Moderasi Beragama
Keberagaman merupakan keindahan
Oleh : Subhiyatun Nahriyah
Kata moderasi dalam bahasa Indonesia berasal dari kata moderation yang berarti sikap sedang, sikap yang tidak berlebihan. Kata moderasi dalam bahasa latin moderatio yang memiliki arti ke-sedang-an (tidak kekurangan dan tidak kelebihan). Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata moderasi memilik arti penghindaran kekerasan dan penghindaran keekstreman. Kata ini merupakan serapan dari kata moderat, yang berarti sikap selalu menghindarkan perilaku atau perilaku yang ekstrem, dan kecenderungan ke jalan tengah.
Jadi, ketika kata "moderasi" disandingkan dengan kata "beragama", maka istilah tersebut merujuk pada tindakan mengurangi kekerasan, atau menghindari keekstreman dalam praktik beragama. Gabungan kedua kata itu menunjuk kepada sikap dan upaya agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku atau yang ekstrem (radikalisme) dan selalu mencari jalan tengah yang dalam dan menjadikan anggotasamakan semua elemen kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi negara kita sangat menekankan terciptanya kerukunan antar umat beragama. Bahkan Indonesia menjadi contoh bagi negara-negara di dunia  karena keberhasilan mengelola keberagaman budaya dan agamanya.
Konflik yang berlatar belakang agama merupakan salah satu ancaman terbesar yang dapat memecah belah bangsa kita, terutama yang disertai dengan aksi-aksi kekerasan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan semacamnya, dibutuhkan visi serta solusi yang dapat menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam menjalankan kehidupan keagamaan yakni dengan mengedepankan moderasi beragama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H