Mohon tunggu...
KKN MITDR
KKN MITDR Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO SEMARANG

KKN MIT DR 14 KELOMPOK 35 DESA KALISIDI KECAMATAN UNGARAN BARAT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama "Keberagaman Merupakan Keindahan"

26 Agustus 2022   21:03 Diperbarui: 26 Agustus 2022   21:15 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Moderasi Beragama

Keberagaman merupakan keindahan

Oleh : Subhiyatun Nahriyah

Kata moderasi dalam bahasa Indonesia berasal dari kata moderation yang berarti sikap sedang, sikap yang tidak berlebihan. Kata moderasi dalam bahasa latin moderatio yang memiliki arti ke-sedang-an (tidak kekurangan dan tidak kelebihan). Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata moderasi memilik arti penghindaran kekerasan dan penghindaran keekstreman. Kata ini merupakan serapan dari kata moderat, yang berarti sikap selalu menghindarkan perilaku atau perilaku yang ekstrem, dan kecenderungan ke jalan tengah.

Jadi, ketika kata "moderasi" disandingkan dengan kata "beragama", maka istilah tersebut merujuk pada tindakan mengurangi kekerasan, atau menghindari keekstreman dalam praktik beragama. Gabungan kedua kata itu menunjuk kepada sikap dan upaya agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku atau yang ekstrem (radikalisme) dan selalu mencari jalan tengah yang dalam dan menjadikan anggotasamakan semua elemen kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi negara kita sangat menekankan terciptanya kerukunan antar umat beragama. Bahkan Indonesia menjadi contoh bagi negara-negara di dunia  karena keberhasilan mengelola keberagaman budaya dan agamanya.

Konflik yang berlatar belakang agama merupakan salah satu ancaman terbesar yang dapat memecah belah bangsa kita, terutama yang disertai dengan aksi-aksi kekerasan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan semacamnya, dibutuhkan visi serta solusi yang dapat menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam menjalankan kehidupan keagamaan yakni dengan mengedepankan moderasi beragama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun