Mohon tunggu...
KKN MIT COMEL
KKN MIT COMEL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG

Kami adalah kelompok kkn mit ke 18 posko 27

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bentuk Kepedulian Lingkungan Melalui Kegiatan GO GREEN (Penanaman Bibit Pohon di Desa Payung Weleri Kendal)

23 Agustus 2024   11:22 Diperbarui: 23 Agustus 2024   11:29 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
oleh kominfo kkn posko 27

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik itu benda hidup maupun benda mati, yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Lingkungan mencakup segala aspek, mulai dari alam fisik (tanah, air, udara, ekosistem) hingga lingkungan sosial dan budaya manusia. Menurut Otto Soemarwoto (1991), seorang ahli ekologi, mendefinisikan lingkungan sebagai semua faktor eksternal baik fisik maupun biologis yang langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan hidup suatu organisme.
Menurut Darsono (1995) Lingkungan adalah semua benda dan kondisi yang berisi manusia beserta kegiatannya, berada di dalam suatu ruang dimana manusia itu tinggal. Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Peduli lingkungan dapat diartikan sebagai sikap dan tindakan yang selalu berusaha untuk mencegah kerusakan pada lingkungan. Perilaku peduli lingkungan juga merupakan mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang telah terjadi. Salah satu bentuk kepedulian lingkungan yaitu kegiatan Go Green berupa Penanaman pohon dan Kerja Bakti di Desa Payung Kecamatan Weleri Kendal.
Go green adalah gerakan atau tindakan yang bertujuan untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan dan pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Istilah ini sering kali diartikan sebagai "penghijauan kembali" dan mencakup berbagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Go green sangat penting untuk mengatasi masalah global seperti pemanasan global dan perubahan iklim. Dengan menerapkan prinsip go green, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memastikan bahwa bumi tetap dapat mendukung kehidupan di masa depan. Jadi dengan berdasarkan tujuan dari Go Green diatas kami Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang mengadakan program kerja kegiatan penanaman bibit pohon yang dilakukan di Desa Payung Kecamatan Weleri Kendal.

Penanaman pohon ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang terhadap pelestarian sumber mata air serta pengelolaan lingkungan hidup dan konservasi keanekaragaman hayati.

Penanaman pohon memiliki manfaat tidak langsung yaitu menjaga ketersediaan air tanah, mencegah erosi dan pembersih udara yang efektif, sedangkan manfaat langsung berupa hasil kayu, daun, bunga, dan buahnya. Dengan penanaman pohon ini diharapkan nantinya masyarakat sekitar akan memperoleh banyak manfaat, baik manfaat langsung maupun tidak langsung. Selain itu juga penanaman pohon memiliki manfaat supaya lingkungan tetap terjaga keasriannya, penanaman pohon juga dapat mencegah adanya bencana banjir. Penanaman pohon juga dapat mencegah adanya bencana tanah longsor.

Menanam pohon dapat mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat, mendorong mereka untuk lebih menyukai kegiatan menanam dan merawat pohon daripada menebangnya. Penebangan pohon sebaiknya dilakukan dengan selektif, mengikuti prinsip-prinsip tertentu. Penanaman pohon ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Inisiatif menanam pohon ini merupakan tindakan menanam kebaikan dan mencerminkan kepedulian serta cinta manusia terhadap bumi dan lingkungan yang kita tinggali.

Oleh karena itu Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menggerakkan masyarakat desa ketapang untuk turut serta dalam salah satu program kerja kami yaitu penanaman pohon. Pada penanaman pohon ini terdapat 100 bibit pohon yaitu berupa bibit pohon pete 60, pohon rambutan 10, pohon alpukat 30. Pada kegiatan ini juga beberapa bibit pohon yang dibagikan kepada masyarakat desa ketapang agar selain mengurangi resiko bencana, hasil buah dari pohon tersebut juga dapat dinikmati. Tujuan dari penanaman ini juga berguna untuk penyediaan air sekaligus untuk memperbaiki sumber air yang ada disekitar.

            Penanaman pohon ini tidak bisa dilakukan sembarangan harus mendapat izin terlebih dahulu dari pihak yang berwenang, seperti kepala desa Payung. Menjalankan kegiatan penanaman pohon ini bukanlah hal yang mudah, karena menanam dan merawat pohon memerlukan usaha yang lebih dari sekadar membayangkannya. Meski demikian, kegiatan ini secara tidak langsung membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan di sekitar Desa Payung. Tidak semua orang memiliki inisiatif, keikhlasan, dan kesadaran dalam diri untuk mengembangkan sikap peduli terhadap lingkungan. Melalui program penanaman pohon ini, kami dari KKN UIN Walisongo Semarang mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dan semakin menyadari pentingnya menjaga lingkungan. Kita, sebagai penghuni lingkungan, memiliki tanggung jawab untuk merawatnya. Dengan penanaman pohon ini, kita menanam harapan agar dunia menjadi lebih baik dan lebih sehat bagi generasi mendatang. Satu pohon dapat menghasilkan jutaan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun