Usaha kecil kini mulai meluas dalam lingkungan masyarakat. Tidak sedikit orang kini mulai mencoba berwiraswasta sekalipun masih dikatakan dalam kategori usaha kecil. Namun, usaha kecil tentu akan bisa menjadi besar apabila wiraswasta tersebut benar-benar berhasil mengelola hingga menjadi usaha besar.Â
Untuk menjadikan suatu usaha kecil menjadi besar tentu tidak mudah karena seiring berkembangnya zaman, persaingan dalam berwirausaha pun semakin kuat. Sehingga untuk mengembangkan usaha tentu tidak mudah apabila kita tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh.
Usaha kecil itu sendiri tentu banyak ragamnya. Untuk kali ini akan dibahas  mengenai perusahaan keripik tempe dalam masyarakat di duku Tere kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Usaha kripik tempe mungkin terdengar biasa saja dan mudah untuk dilakukan.Â
Namun, apabila kita tidak dapat membuat suatu hasil kripik tempe yang memuaskan konsumen, tentu usaha keripik tempe tersebut tidak dapat berkembang menjadi usaha yang lebih besar nantinya. Karena, banyak dari masyarakat sekarang yang berwirausaha dengan tidak sungguh-sungguh sehingga mengalami kegagalan ditengah usaha.Â
Seharusnya, wiraswastawan tidak menganggap mudah suatu usaha meskipun hanya usaha kecil. Seperti halnya keripik tempe, sebenarnya usaha keripik tempe dapat menjadi usaha yang dijanjikan jika dikelola dengan baik.
Perusahaan keripik tempe di dukuh Tere tepatnya merupakan suatu usaha yang didirikan oleh salah satu warga dukuh tere. Mahasiswa KKN Uin Walisongo Semarang berkesempatan mengunjungi sekaligus belajar dalam pembuatan kripik tempe di dukuh Tere. Mulai dari memasukkan kedelai ke dalam cetakan plastik, mengiris tempe, menggoreng sampai di tahap pengemasan. Sungguh ini menjadi sebuah pengalaman bagi kami dapat belajar langsung dengan warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H