Mohon tunggu...
K46 KKN MIT 14
K46 KKN MIT 14 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi Agrokultur Pertanian, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Membantu Warga Merawat dan Memetik Cabai di Ladang

19 Juli 2022   13:13 Diperbarui: 19 Juli 2022   16:32 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Selasa (19/7/22), Mahasiswa kelompok 46 KKN MIT-14 UIN Walisongo Sematang ikut serta dalam pemeliharaan dan pemetikan cabai di ladang Dusun Gelangan Tlogomulyo Temanggung bersama warga setempat.

"Biasanya saya panen cabai setiap 3 bulan setelah menanam. Agar menghasilkan cabai yang merah sempurna ya memang butuh waktu segitu." ungkap Bu Yah, petani setempat. 

Memang,  umumnya panen cabai rawit adalah 80-90 hari setelah menanam. Beliau juga mengatakan bahwa sekali panen dapat menghasilkan 80 kg cabai. 

Jenis cabai yang Bu Yah tanam merupakan cabai yang memiliki kualitas dan kadar kepedasan yang tinggi.  Perbedaannya terletak di bentuk dan arah tumbuhnya cabai.  

Cabai yang beliau tanam memiliki bentuk kecil cenderung bulat, bertekstur renyah, tumbuh menghadap ke atas  dan lebih mahal tentunya.

Namun, karena kendala cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba saat ini, banyak pohon cabai yang terkena penyakit bahkan rusak.

Oleh   : Farisa Setya Nastiti

Editor: Aeni Farihatunnisa'

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun