Mahasiswa KKN MIT Posko 13 bantu pemeriksaan kesehatan balita bersama petugas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Dusun Gilisari, Desa Sendangdawuhan, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jum'at (12/7/2024).
Dalam kegiatan posyandu balita ini terdapat 4 rangkaian kegiatan, yakni pendaftaran pemeriksaan kesehatan, pengukuran berat badan, tingi badan, lingkar kepala serta lingkar lengan atas balita, pencatatan pada buku KMS, serta pemberian Program Makanan Tambahan (PMT) kepada balita.
Salah satu kader posyandu, Royati menjelaskan bahwa terdapat 4 macam posyandu yang disediakan oleh desa, yakni posyandu balita, posyandu remaja, posyandu lansia serta posyandu ILP(Campuran).
"Hari ini di Dusun Gilisari hanya posyandu balita, besok bergilir ke dusun -- dusun lainnya. Untuk posyandu ILP dan poswindu akan dilaksanakan senin depan" ujarnya.
Royati juga menambahkan posyandu harus dilakukan secara berkala karena di Desa Sendangdawuhan sendiri masih banyak anak yang masuk ke dalam kategori stunting.
"Salah satu bentuk pencegahan stunting sendiri dapat dilakukan dengan controlling atau pengawasan secara berkala melalui posyandu ini. Oleh karena itu, pihak desa bekerja sama dengan pihak puskesmas guna membimbing serta mengawasi kegiatan posyandu ini," terangnya.
Salah satu wali dari balita yang diperiksa, Vindy mengaku terbantu dengan adanya posyandu yang dilakukan secara rutin.
"Merasa terbantu sekali, karena dengan adanya posyandu dapat mengetahui secara rutin perkembangan kesehatan anak dan hal apa saja yang harusnya saya cegah untuk kebaikan tumbuh kembang anak," jelasnya.
Satu persatu warga mengantre untuk mendaftarkan dan memeriksa kondisi tubuh balita mereka. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan, masing -- masing balita mendapatkan makanan tambahan berupa pisang, telur puyuh, puding dan bubur kacang hijau.