Mohon tunggu...
kknmit 2024
kknmit 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kumpulan artikel dan berita acara dari setiap kegiatan KKN

Menuliskan artikel, berita acara serta mendokumentasikan setiap kegiatan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Mandiri Inisiatif Terprogram, UIN Walisongo Semarang Kerahkan 240 Mahasiswa di Kecamatan Rowosari

5 Juli 2024   19:13 Diperbarui: 5 Juli 2024   19:44 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

                                  Kamis, 04/07/2024. Sebagai bentuk pengimplementasian salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pengabdian masyarakat, UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan awal untuk peserta KKN MIT yang ke 18 berupa pelepasan atau penyerahan di halaman Kantor Kecamatan Rowosari. Sebelum dilaksanakannya upacara penyerahan mahasiswa KKN, diadakan gladi bersih terlebih dahulu yang didampingi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Rowosari. Kegiatan gladi bersih dilaksanakan pukul  07.30 – 08.30 WIB yang diikuti oleh 240 mahasiswa dari 16 posko. Dirasa cukup, gladi bersih langsung disambung dengan upacara penyerahan mahasiswa KKN yang dipimpin oleh petugas acara. 

                 Acara dibuka oleh Rizky Aulia dari Posko 8 selaku Master of Ceremony dari upacara tersebut. Acara dilanjut dengan sambutan – sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Bapak Masrur, M.Ag selaku dosen perwakilan dari LP2M UIN Walisongo Semarang. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa UIN Walisongo Semarang menyerahkan 2.130 peserta KKN di Kabupaten Kendal, dan untuk Kecamatan Rowosari diserahkan 240 peserta KKN dari 16 posko. Beliau juga meminta ijin dan memohon bimbingan kepada Kepala Kecamatan dan Kepala Desa untuk mengatur, mengawasi dan membimbing peserta selama kegiatan KKN berlangsung. Beliau berharap, dengan adanya kegiatan KKN dapat memberikan manfaat dan dampak positif baik secara langsung maupun tidak langsung kepada seluruh warga khususnya bagi warga sekitar posko KKN. Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Kecamatan Rowosari. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa problematika masyarakat yang masih sering terjadi adalah terjangkitnya penyakit DBD dan pencegahan stunting yang masih belum optimal. Beliau juga menyampaikan bahwa pihak kecamatan dan desa menerima dengan baik kehadiran peserta KKN serta berharap dengan adanya KKN dapat memberikan masukan atau informasi lain yang dapat digunakan untuk memajukan desa. Setelah sambutan selesai, acara ditutup dengan doa oleh petugas acara. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama oleh masing – masing posko beserta Dosen Pembing Lapangan (DPL) dan Kepala Desa setempat. 

                Dengan diadakannya upacara penyerahan peserta menandakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sudah dimulai. Diharapkan mahasiswa dapat menyalurkan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan di kampus dan dapat belajar bersosialisasi serta mengabdi kepada masyarakat sebelum kembali ke kota asalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun