Ungaran, (14 Januari 2025) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menerjunkan ratusan mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) ke-19 di Kabupaten Semarang. Program ini mengusung tema "Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat"
Bupati Kabupaten Semarang, H. Ngesti Nugroho, S.H., M.H., secara resmi membuka program KKN tersebut dalam upacara yang digelar di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Semarang. Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor UIN Walisongo, Prof. Nizar, M.Ag.
"Program KKN ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan stunting serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Kabupaten Semarang," ungkap Bapak Ngesti dalam sambutannya.
Sementara itu, Prof. Nizar menekankan bahwa pemilihan tema stunting dan ekonomi digital didasari oleh urgensi kedua isu tersebut dalam pembangunan masyarakat. "Mahasiswa akan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi tentang pencegahan stunting sekaligus membantu UMKM setempat beradaptasi dengan era digital," jelasnya.
Prof Nizar melanjutkan bahwa program KKN MIT ke-19 ini akan berlangsung selama 45 hari. "Sebanyak 285 mahasiswa dari berbagai fakultas akan mengabdi di 19 desa dan kelurahan yang tersebar di Kabupaten Semarang yakni di Kecamatan Jambu dan Kecamatan Banyubiru," tuturnya. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ngesti Nugroho berharap program KKN ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kabupaten Semarang. "Kami berharap kolaborasi dengan UIN Walisongo ini bisa membantu menurunkan angka stunting sekaligus meningkatkan literasi digital masyarakat," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H