Mohon tunggu...
KKN MIT 19 DESA BRONGKOL
KKN MIT 19 DESA BRONGKOL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG

Peserta KKN MIT ke-19 di Desa Brongkol

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ratusan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang siap tanggulangi Stunting dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif UMKM di Kabupaten Semarang

14 Januari 2025   19:09 Diperbarui: 14 Januari 2025   19:09 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram : kknmit19.brongkol

Ungaran, (14 Januari 2025) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menerjunkan ratusan mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) ke-19 di Kabupaten Semarang. Program ini mengusung tema "Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat"

Bupati Kabupaten Semarang, H. Ngesti Nugroho, S.H., M.H., secara resmi membuka program KKN tersebut dalam upacara yang digelar di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Semarang. Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor UIN Walisongo, Prof. Nizar, M.Ag.
"Program KKN ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan stunting serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Kabupaten Semarang," ungkap Bapak Ngesti dalam sambutannya.
Sementara itu, Prof. Nizar menekankan bahwa pemilihan tema stunting dan ekonomi digital didasari oleh urgensi kedua isu tersebut dalam pembangunan masyarakat. "Mahasiswa akan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi tentang pencegahan stunting sekaligus membantu UMKM setempat beradaptasi dengan era digital," jelasnya.

instagram : kknmit19.brongkol
instagram : kknmit19.brongkol

Prof Nizar melanjutkan bahwa program KKN MIT ke-19 ini akan berlangsung selama 45 hari. "Sebanyak 285 mahasiswa dari berbagai fakultas akan mengabdi di 19 desa dan kelurahan yang tersebar di Kabupaten Semarang yakni di Kecamatan Jambu dan Kecamatan Banyubiru," tuturnya. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ngesti Nugroho berharap program KKN ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kabupaten Semarang. "Kami berharap kolaborasi dengan UIN Walisongo ini bisa membantu menurunkan angka stunting sekaligus meningkatkan literasi digital masyarakat," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun