Di zaman sekarang kenakalan remaja merupakan isu yang kerap menjadi perhatian banyak pihak, masalah ini timbul karena berbagai faktor seperti kurangnya pengawasan dan perhatian serta fasilitas yang mendukung pertumbuhan remaja. Salah satu Solusi dalam mengatasi masalah ini yaitu dengan diadakanya posyandu dan sosialisasi tentang kenakalan remaja.
Posyandu Remaja merupakan program pelayanan kesehatan yang dirancang khusus untuk remaja. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan, pemeriksaan kesehatan, dan kegiatan lain yang mendukung perkembangan fisik dan mental remaja. Melalui Posyandu Remaja diharapkan generasi muda dapat memperoleh informasi yang akurat dan relevan mengenai kesehatannya, baik kesehatan fisik, mental, dan sosial.
Siang ini, tanggal 19 Juli 2024 desa Karangdowo mengadakan Posyandu remaja yang bertempat di Balaidesa Karangdowo, Weleri, Kendal. Pada kesempatan ini tim KKN MIT 18 Posko 30 UIN Walisongo Semarang ikut andil dalam mengisi sosialisasi tentang kenakalan remaja. Acara tersebut dimulai pada pukul 13:00 WIB yang dibuka oleh MC dan dilanjutkan penyampaian materi sosialisasi oleh Moh. Iflahul Karim dari salah satu anggota Divisi Pendidikan dan Keagamaan KKN MIT 18 Posko 30 UIN Walisongo Semarang.
Dalam sosialisasi ini yang menjadi topik pembahasan yaitu tentang narkoba, judi online/offline, dan pornografi. Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan ice breaking bersama remaja agar menumbuhkan semangat dalam mendengarkan materi. Materi pertama yang disampaikan yaitu tentang narkoba disini rekan Karim menjelaskan bahaya langsung dan tak langsung dari mengkonsumsi narkoba seperti gangguan jantung, depresi mental, dikucilkan masyarakat dan lain sebagainya. Dilanjutkan materi yang kedua yaitu tentang judi online/offline yang membahas tentang bahaya dengan maraknya judi yang akan menyebabkan kecanduan,mendorong aksi kriminal dan lain sebagainya. Dan pada materi yang terakhir kawan Karim menyampaikan tentang akibat dari pornografi yaitu salah satunya kerusakan otak yang diawali dengan ketidaksengajaan dan berakhir kecanduan.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan posyandu yang dibantu oleh tim KKN dan di dalamnya terdapat penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan, lingkar badan, tensi dan lain sebagainya. Dalam acara posyandu dan sosialisasi ini dihadiri oleh 42 remaja yang datang dari beberapa RT. Tujuan diadakanya posyandu ini untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Kesejahteraan sosial meliputi kesehatan, keadaan ekonomi, kebahagiaan, dan kualitas hidup rakyat. Dalam kesempatan ini kami dari tim KKN juga mewawancarai dua anak sebagai bentuk respon dari kegiatan ini.
"Dengan adanya kegiatan ini, saya menjadi faham apa saja bentuk kenakalan remaja dan cara menanggulanginya, yang sebelumnya belum begitu faham," ujar salah satu anak bernama Vera.
Kegiatan kolaborasi sosialisasi dari tim KKN dengan Posyandu ini juga mendapat respon baik dari Bapak, Ibu lurah dan masyarakat sekitar. Menurut beliau kegiatan ini sangat bermanfaat bagi generasi penerus desa untuk mengetahui apa saja bentuk dari kenakalan remaja dan cara menanggulanginya. Salah satu tim dari Posyandu juga sangat mengucapkan terima kasih dengan adanya kolaborasi ini, beliau berkata dengan adanya kegiatan sosialisasi dari tim KKN ini sangat membantu anak-anak tertarik datang untuk mengikuti Posyandu yang sebelumnya tidak pernah sampai lebih dari 30 anak untuk datang.
Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 30 UIN Walisongo Semarang berharap kegiatan kolaborasi sosialisasi dan Posyandu ini apat memberikan dampak positif dan mengurangi angka kenakalan remaja di Desa Karangdowo. Mereka juga berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan edukatif lainnya selama masa KKN berlangsung seperti jargon kami "Mengabdi, Melayani, Sepenuh hati".
Penulis : Nadya Salma Tsania
Anggota Divisi Pendidikan dan Keagamaan
KKN MIT 18 Posko 30 UIN Walisongo Semarang
