Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Berkontribusi dalam Suksesnya Acara Lailatul Ijtima di Desa Karangdowo

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Berkontribusi dalam Suksesnya Acara Lailatul Ijtima di Desa Karangdowo

(Karangdowo, 13 Juli 2024) Lailatul Ijtima adalah acara keagamaan rutin yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan warga. Pada acara yang digelar Sabtu, 13 Juli 2024, di Desa Karangdowo, terdapat partisipasi khusus dari mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) MIT Tematik  Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Kehadiran mereka memberikan nuansa baru dan kontribusi yang berarti dalam penyelenggaraan acara ini. 

Lailatul Ijtima adalah acara rutin yang diselenggarakan oleh komunitas Muslim di berbagai daerah sebagai ajang pertemuan dan diskusi keagamaan. Pada Sabtu, 13 Juli 2024, Desa Karangdowo di Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, menyelenggarakan acara Lailatul Ijtima. 

Acara ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembukaan seperti sambutan dari tokoh tokoh agama setempat, doa dan tahlil, ceramah agama, dan diskusi tentang berbagai isu keagamaan dan sosial. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. 

Rutinan Selapanan Lailatul Ijtima'di Desa Karangdowo 13 Juli 2024(Dokumentasi Pribadi)

Lailatul Ijtima kali ini dihadiri oleh tokoh agama setempat, para ulama, anggota ANSOR, dan masyarakat umum yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan, tidak lupa turut hadir para anggota IPPNU dan IPNU sebagai gambaran daripada calon generasi muda dari Nahdlatul Ulama yang dapat menjadikan pemuda lainnya untuk giat dalam kegiatan keagamaan. Topik ceramah yang disampaikan meliputi pentingnya persatuan umat, penguatan iman di zaman yang semakin modern ini.

Acara berlangsung dengan lancar dan khidmat,  serta ramah tamah antarwarga. Seperti halnya tema yang di usung dari KKN MIT Tematik posko 30 tentang MENGABDI Melayani Sepenuh Hati. Warga Desa Karangdowo berpartisipasi dengan sangat aktif dalam acara ini. Kehadiran dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua, menunjukkan tingginya antusiasme dan kepedulian masyarakat terhadap kegiatan keagamaan.

Acara Lailatul Ijtima ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan keimanan dan pengetahuan agama, tetapi juga mempererat silaturahmi dan persatuan di antara warga Desa Karangdowo. Harapan ke depan, acara seperti ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan kualitasnya untuk kebaikan bersama. 

Mahasiswa KKN MIT Tematik posko 30  dari UIN Walisongo Semarang memberikan kontribusi yang signifikan dalam acara iniini seperti, berinteraksi dengan warga, khususnya para pemuda, untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan. 

Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama yang dihadiri oleh seluruh peserta. Makanan tradisional khas Kendal disajikan sebagai bentuk kebersamaan dan kekeluargaan. 

KKN MIT 18 POSKO 30 UIN WALISONGO SEMARANG

 Mengabdi, Melayani Sepenuh Hati 

Penulis : Amanda Sukma Lutfidhania

KKN MIT 18 Posko 30 UIN Walisongo Semarang