Mohon tunggu...
KKN MIT Posko 30
KKN MIT Posko 30 Mohon Tunggu... Penulis - Kami merupakan tim KKN UIN Walisongo Semarang

Kami merupakan tim KKN UIN Walisongo Semarang yang menulis berita tentang pendidikan, dan kegiatan KKN di Desa Karangdowo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN MIT Ke-18 UIN Walisongo Siap Mengabdi di Desa Karangdowo: Transformasi Desa melalui Inovasi dan Kolaborasi

5 Juli 2024   06:28 Diperbarui: 5 Juli 2024   06:30 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Apel Pelepasan KKN UIN Walisongo di Kec. Weleri, Kab. Kendal 04/07/24

Mahasiswa KKN MIT ke-18 UIN Walisongo Siap Mengabdi di Desa Karangdowo: Transformasi Desa Melalui Inovasi dan Kolaborasi

Mahasiswa KKN MIT Ke 18 UIN Walisongo pada hari kamis 4 Juli 2024, Tepat pada pukul 08.00 WIB, di desa karangdowo, Kecamatan weleri, Kabupaten Kendal. Telah melaksanakan apel beserta penyerahan secara langsung yang didampingi oleh ( Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ) LP2M Uin Walisongo, yang diwakili oleh wakil rektor 1, beliau Prof. Dr. H. M. Mukhsin Jamil, M.Ag. pada kegiatan ini diserahkan secara langsung kepada Camat dan Kepala desa yang ada di wilayah kecamatan weleri. Kegiatan ini diikuti sebanyak 240 Mahasiswa UIN Walisongo yang dibagi menjadi 16 posko kkn di berbagai desa di wilayah kecamatan weleri dan salah satunya yakni di desa karang dowo (Posko 30). Kegiatan ini dilakukan dikecamatan weleri yang dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, perangkat desa dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan.

Perwakilan LP2M UIN Walisongo beliau Prof. Dr. H. M. Mukhsin Jamil, M.Ag.  menyampaikan dalam sambutanya “Kegiatan KKN MIT berlangsung selama 45 hari dari 4 Juli dan 17 Agustus 2024. Sebanyak 240 Mahasiswa dibagi menjadi 16 posko diwilayah kecamatan weleri, yang disebar di 16 desa, dan beliau juga memberikan arahan terkait pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi kreatif, pendidikan, kesetaraan gender dan membangun sinergi masyarakat weleri dengan uin walisongo ungkapnya.

“Tema yang diangkat dalam KKN Mandiri Inisiatif ke 18 kali ini adalah Pemberdayaan Masyarakat Berbasis digitalisasi, ekonomi kreatif, local wisdom dan moderasi beragama

Kepala kecamatan weleri yaitu beliau Drs. Dwi Cahyono Suryo, MAP. Dalam sambutanya menyampaikan

”Kami mengucapkan Selamat datang di Kecamatan weleri, dan kami menerima dengan tangan terbuka untuk mahasiswa KKN MIT 18 Uin Walisongo, dan beliau juga mengenalkan profil kecamatan yang terdapat 16 Desa di kecamatan weleri. Banyak potensi didaerah ini terutama dibidang UMKM yang bisa membantu meningkatan ekonomi masyarakat maupun daerah tapi belum bisa maksimal dari segi pemasaranya. Harapanya mahasiswa bisa belajar dan membantu mengembangkan UMKM melalui digitalisasi yang dalam hal ini beliau percaya bahwa mahasiswa mampu mengangkat dan memberdayakan pemasaran UMKM melalui digitalisi. Beliau juga menyampakan Harapannya secara garis besar, mahasiswa selama 45 hari ini bisa membantu meningkatkan destinasi wisata, membantu penurunan angka stunting dan juga belajar masalah administrasi desa serta mencari potensi yang ada, dan mengoptimalkan potensi daerah dengan ilmu kalian miliki selama kuliah”, ungkapnya.

Mahasiswa KKN MIT 18 siap menjalankan tugas dan mengimplementasikan arahan – arahan yang telah disampaikan oleh pimpinan, bukan hanya berkarya tapi juga mengabdi dan juga melayani kepada masyarakat dengan tujuan belajar menjadi penerus bangsa, yang lebih baik, lebih unggul, dan menjaga budaya dengan sepenuh hati.

KKN MIT 18 POSKO 30.

Mengabdi, Melayani Sepenuh Hati.

Penulis : Moh. Iflahul Karim

Divisi Pendidikan Posko 30 KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun