Mohon tunggu...
Kknmit18sigayam
Kknmit18sigayam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) Moderasi Beragama Angkatan Ke 18 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Tahun 2024. Dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Ali Maskur, M.H. Tim KKN beranggotakan lima belas orang, yaitu : Muhammad Gebreel Ardhan, Aulia Nisa Fadhilah, Assyfa Dwi Utami, Bunga Nabila Rahmawan, Annisa Najdatul Muna, Devi Roudlotul Jannah, Afi Rahadatul Aisyi, Dana Jayyidu Ahmad, Muhammad Yudhistira, Mega Enjellina Mustika, Albasita Nur Karima, Muhammad Bagus Saeful Hadi, Muhammad Mikyal Kautsar, Zahro Nur Majidah, Alaika Aghitsny

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuatkan Pendidikan Al-Qur'an Mahasiswa KKN MIT MB UIN Walisongo Semarang Ikut Berpartisipasi Mengajar TPQ di Desa Sigayam

16 Juli 2024   09:14 Diperbarui: 16 Juli 2024   09:18 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT MB 18 Posko 98 UIN Walisongo Semarang melaksanakan program kerja di bidang keagamaan dan pendidikan dengan berpartisipasi dalam kegiatan mengajar Pendidikan Al-Qur'an di Desa Sigayam, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Kegiatan ini dilakukan di berbagai dusun, yaitu Dusun Permas, Dusun Losari, Dusun Krajan, dan Dusun Jumbleng.

TPQ merupakan lembaga pendidikan agama yang sangat penting bagi perkembangan spiritual anak-anak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan ilmu agama sejak usia dini sebagai upaya pembentukan karakter anak di masa depan. Selain meningkatkan minat peserta didik dalam mengaji dan mengenal ilmu agama, pembelajaran sejak dini dianggap penting karena lebih mudah dipelajari dan diingat oleh anak-anak.

Kegiatan dimulai setelah Ashar sekitar pukul 16.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Materi yang diajarkan meliputi baca tulis Al-Qur'an, hafalan doa harian, surat-surat pendek, dan lain sebagainya. Selain itu, para mahasiswa KKN juga berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif dengan menggunakan berbagai metode pengajaran yang kreatif untuk menarik minat anak-anak, sehingga proses belajar mengaji menjadi lebih efektif.

bapak Akrom, salah satu pengajar TPQ di Dusun Dawuhan, menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu dalam proses belajar mengajar di TPQ. "Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu kami. Selain membantu mengajar ngaji, mahasiswa KKN juga membawa semangat baru bagi anak-anak dengan inovasi pengajaran baru yang didapatkan saat kuliah," ujar Bapak Akrom.

Dengan semangat dan dedikasi, mahasiswa KKN MIT MB 18 UIN Walisongo Posko 98 berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Sigayam selama masa KKN mereka. Kegiatan mengajar pendidikan Al Qur'an di TPQ ini adalah langkah awal dari berbagai program kerja lainnya yang akan dilaksanakan demi kemajuan desa.

Dokumentasi Tim KKN
Dokumentasi Tim KKN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun