Mahasiswa KKN Posko 81 Bojonggede UIN Walisongo Gelar Workshop Pelatihan Pembuatan Kompos dari Daun Kering

Kendal, 19 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 81 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo adakan workshop pelatihan pembuatan kompos menggunakan daun kering. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bojonggede dan dihadiri oleh 30 warga setempat yang antusias untuk belajar cara mengelola sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah organik secara mandiri di lingkungan rumah tangga. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program pemerintah dalam upaya pengurangan volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN Posko 81 menjelaskan langkah-langkah praktis dalam pembuatan kompos, mulai dari pengumpulan dan pemilahan daun kering, pencacahan, pencampuran dengan bahan lain seperti sisa makanan, hingga proses pengomposan yang benar. Para peserta diajak untuk langsung mempraktikkan cara membuat kompos dengan alat-alat sederhana yang mudah ditemukan di sekitar .

"Kami berharap melalui pelatihan ini, masyarakat dapat memahami dan menerapkan teknik pembuatan kompos di rumah mereka masing-masing. Selain dapat mengurangi volume sampah, dimana di desa Bojonggede ini juga ada kegiatan pemilahan sampah yang mana sampah" itu nantinya juga dapat diolah dalam pembuatan kompos dan nantinya dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman di pekarangan," ujar Ketua Posko 81, Rafly.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan dan aktif bertanya seputar pengelolaan sampah organik. Salah satu peserta, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan berharap kegiatan-kegiatan selanjutnya dapat terus dilakukan untuk mengedukasi masyarakat.

"Ini adalah ilmu yang sangat berguna bagi kami. Saya akan coba praktekkan di rumah ,"tuturnya 

Kegiatan workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Mahasiswa KKN Posko 81 berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Bojonggede dalam jangka panjang.