Mohon tunggu...
kknmit18posko 60
kknmit18posko 60 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN MIT-18 UIN WALISONGO POSKO 60

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Musyawarah Desa yang Diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Galih, Rembug Stunting Rumah Desa Sehat

7 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 7 Juli 2024   06:33 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Desa Galih adakan Musyawarah Desa untuk membahas Rembug Stunting dan Rumah Desa Sehat (RDS) pada Jumat, 5 Juli 2024 di Balai Desa Galih. Pada acara ini juga mahasiswa KKN MIT Tematik ke -- 18 UIN Walisongo berkesempatan untuk berpartisipasi dan memperkenalkan diri kepada masyarakat Desa Galih.

Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Gemuh Bapak Rohmat Rahardjo, S.T., Kepala Desa Bapak Muzhilin S,E. beserta jajarannya dan seluruh lapisan elemen masyarakat di Desa Galih yang menghadiri.

Acara ini dimulai dari pukul 14.00 sampai pukul 16.30 WIB, dimulai dengan pembukaan oleh Sekretaris Desa Galih kemudian dilanjutkan dengan serangkaian acara seperti sambutan sambutan dan dilanjut dengan inti acara yaitu musyawarah desa dan rembug stunting rumah desa sehat.

Dalam musyawarah desa ini Sekretaris Kecamatan Gemuh Rohmat Rahardjo, S.T. menyampaikan untuk target stunting di tahun 2024 adalah 14%.

"Yang paling pertama adalah bagaimana pola asuh yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya" ujar Rohmat Rahardjo.

Kepala Desa Galih Muzhilin, S.E. turut menyampaikan tujuan diadakannya musyawarah desa dan rembug stunting rumah desa sehat (RDS) sebagai bentuk intervensi dari pemerintah lewat pemerintah desa bagaimana intervensi anak-anak di usia emas jangan sampai stunting. Harapannya juga untuk angka stunting di Desa Galih ini bisa menurun dan bahkan jika bisa jangan sampai ada stunting.

Kader Pembangunan Manusia (KPM) Nurhayati menyampaikan profil singkat 3 posyandu sebagai lokasi utama pelayanan kesehatan yang berada di Desa Galih beserta rincian jumlah penerima manfaat layanan diantaranya terdapat jumlah keluarga sasaran ada 45, jumlah ibu hamil sebanyak 18, jumlah ibu hamil KEK sebanyak 2, jumlah stunting 16, jumlah anak usia 0-2 tahun 55, serta jumlah anak usia 2-6 tahun 160.

Selain itu juga dipaparkan laporan tahunan konvergensi layanan stunting tahun 2023, serta diagnostic kesenjangan utama dalam layanan yang ada di desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun