Mohon tunggu...
kknmit18posko33
kknmit18posko33 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN MIT-18 Tematik Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang tahun 2024 di Desa Wonosari Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Turut Sukseskan Santunan Anak Yatim Posko 33 KKN MIT UIN Walisongo Lakukan Kolaborasi dengan Fatayat Muslimat NU Desa Wonosari

30 Agustus 2024   20:42 Diperbarui: 30 Agustus 2024   20:50 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santunan Anak Yatim Piatu/dokpri

Bulan Muharram menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam, dalam ajaran Islam pada bulan Muharram dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan untuk sesama. Bertepatan dengan momentum Muharram tersebut pada Mingggu,28 Juli 2024 atau 22 Muharram 1446 H Fatayat dan Muslimat Nahdhlatul Ulama Desa Wonosari  menyelenggarakan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa yang dilaksanakan di Dusun Krajan I.Serangkaian acara dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Fatayat, dan Mars Banser, kemudian dilanjutkan oleh Tahlil dan Doa bersama yang dipimpin oleh bapak Mukhlasin yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatimdan piatu.

Sebanyak 18 anak yatim piatu turut hadir dan mendapatkan santunan dalam kegiatan tersebut, suasana haru pun larut pada saat anak-anak tersebut dipanggil satu per satu untuk naik ke atas panggung untuk diberikan santunan, santunan yang diberikan berasal dari berbagai donator yang diinisiasi oleh kelompok Fatayat dan Muslimat NU Desa Wonosari yang berkolaborasi dengan KKN MIT Posko 33 dalam upaya mengumpulkan donasi yang kemudian disalurkan kepada anak yatim dan piatu di lingkungan desa Wonosari."Kami dari KKN MIT 18 Posko 33 Desa Wonosari dalam momentum ini turut berpartisipasi kegiatan santunan tersebut, kami membuka donasi dan menyalurkannya kepada anak yatim dan piatu di desa Wonosari"Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat seperti Anshor dan Banser desa Wonosari, tokoh agama desa wonosari, dan pemerintah desa Wonosari. Kegiatan santunan juga dihadiri oleh KH. Abdurrahim Al Muhsin sebagai pengisi ceramah dalam acara tersebut. 

Materi ceramah dibawakan dengan humoris dan segar, suasana yang sebelumnya penuh haru kemudian berubah menjadi larut dalam keceriaan dan para tamu undangan menjadi terhibur dalam kegiatan tersebut. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan tentang kemuliaan bulan muharram dan keutamaan memuliakan anak yatim.


"Bulan muharram juga menjadi bulan yang teristimewa bagi anak yatim karena pada bulan muharram akan banyak orang yang terbuka hatinya untuk memuliakan anak yatim, dan orang yang memuliakan anak yatim akan mendapatkan banyak ganjaran dan dekat bagaikan antara jari telunjuk dan jari tengah dengan Rasulullah SAW di surga"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun