Desa Nawangsari, 4 Agustus 2024 -- Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 23 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar pelatihan pembuatan buket sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat di Desa Nawangsari. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.
Pelatihan yang diadakan di balai desa ini diikuti oleh sejumlah ibu rumah tangga dan remaja putri yang memiliki minat dalam dunia usaha kreatif. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan teknik dasar dan variasi pembuatan buket menggunakan aneka snack serta kombinasi dengan kain dan kertas yang estetik.
Koordinator Posko 23, M.Sultan Khabibi, menjelaskan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan baru kepada warga desa yang dapat dikembangkan menjadi usaha rumahan. "Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong warga Desa Nawangsari untuk memanfaatkan keterampilan yang mereka pelajari menjadi peluang bisnis yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga," ungkapnya.
Selain itu, M.Sultan Khabibi juga menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan produk yang menarik bagi pasar. "Kami mengajarkan teknik pembuatan buket yang sederhana namun memiliki nilai jual tinggi. Diharapkan, dengan keterampilan ini, para peserta dapat mulai memproduksi dan memasarkan buket secara mandiri," tambahnya.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Indra, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah memberikan pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Saya berharap bisa mengembangkan usaha buket ini di rumah dan membantu perekonomian keluarga," katanya dengan penuh semangat.
Kepala Desa Nawangsari, MUHAMMAD AINURROKHIM, S.Th.I, juga menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN dalam memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat desa. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga mendorong semangat berwirausaha di kalangan warga," ujarnya.
Pelatihan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan instruktur, di mana para peserta mendapatkan berbagai tips dan trik untuk mengembangkan usaha buket secara efektif. Mahasiswa KKN juga memberikan contoh-contoh desain buket yang dapat dijadikan inspirasi oleh para peserta.
Dengan adanya pelatihan pembuatan buket ini, diharapkan warga Desa Nawangsari dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha yang dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal.