Majlis Dzikir Manaqib Wa Maulidurrosul SAW Dalam Rangka Selapan Rutin kembali digelar dengan khidmat dan penuh semangat religius. Acara yang berlangsung pada juma'at malam, 5 Juli 2024, di Mushola Darunnajah ini dihadiri oleh masyarakat desa nawangsari dan mahasiswa kkn uin wakisongo. Acara ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta meneladani akhlak Rasulullah SAW. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan ceramah agama yang mengingatkan pentingnya menjaga keimanan dan ketaqwaan di tengah tantangan kehidupan modern.
Para jemaah merasakan ketenangan batin dan semangat baru setelah mengikuti majlis ini, yang rutin diadakan setiap selapan sekali sebagai bagian dari upaya memperkokoh keimanan umat. Acara ini juga diwarnai dengan pembacaan maulid yang mengisahkan perjalanan hidup Rasulullah SAW, memberikan inspirasi dan teladan bagi para hadirin.
Di akhir majlis, para jemaah bersama-sama mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh umat Islam serta berharap agar kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas.
Majlis Dzikir Manaqib Wa Maulidurrosul SAW Dalam Rangka Selapan Rutin ini menjadi salah satu sarana penting dalam membangun dan memperkuat komunitas muslim yang berlandaskan pada cinta kasih, ketaatan, dan keteladanan Rasulullah SAW. Acara ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antarjemaah, yang dengan penuh kehangatan saling bertukar cerita dan pengalaman dalam menjalani kehidupan beragama.
Mushola Darunnajah, yang menjadi tempat penyelenggaraan majlis, terlihat begitu indah dengan dekorasi yang mencerminkan nuansa Islami dan penuh kedamaian. Lampu-lampu hias yang berkilauan menambah kesan magis pada suasana malam itu. Para jemaah, dengan penuh antusias, memadati masjid sejak sore hari, menunjukkan betapa tingginya antusiasme dan kecintaan mereka terhadap majlis ini.
Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh qari terkenal, yang suaranya merdu menggema di seluruh ruangan, memberikan rasa tenang dan damai di hati para jemaah. Dilanjutkan dengan dzikir bersama, suasana semakin khusyuk ketika semua hadirin larut dalam lantunan dzikir yang menyentuh kalbu.
Selama acara, panitia juga menyediakan konsumsi berupa hidangan ringan dan minuman, yang dapat dinikmati oleh para jemaah selama jeda istirahat.
Kesuksesan penyelenggaraan Majlis Dzikir Manaqib Wa Maulidurrosul SAW Dalam Rangka Selapan Rutin ini tidak terlepas dari kerja keras panitia dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan adanya majlis ini, diharapkan semakin banyak umat Islam yang terinspirasi untuk lebih mendalami ajaran agama dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Para jemaah pulang dengan membawa kesan mendalam dan semangat baru untuk terus memperbaiki diri serta memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta.
Majlis ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi telah menjadi bagian penting dari kehidupan spiritual komunitas muslim di desa Nawangsari. Setiap bulannya, para jemaah selalu menantikan momen ini sebagai waktu untuk berkumpul, berbagi ilmu, dan memperkuat ikatan persaudaraan. Dengan begitu, Majlis Dzikir Manaqib Wa Maulidurrosul SAW Dalam Rangka Selapan Rutin ini menjadi bukti nyata bahwa kekuatan iman dan ukhuwah dapat membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup bermasyarakat.
