Kendal, Jawa Tengah - Semarak Tahun Baru Islam 1446 H menyelimuti Dusun Norowito, Desa Rejosari, Kendal, Jawa Tengah. Warga desa bersama dengan para mahasiswa KKN-MIT 18 TEMATIK Posko 89 menggelar doa bersama pada Sabtu (06/07/2024) malam sekitar pukul 19.30 WIB dan ziarah ke makam sesepuh desa pada Minggu (07/07/2024) pagi pukul 07.00 WIB, yang dihadiri oleh Kepala Desa Rejosari, Hi. Eny Setyoningsih, Para Kyai, Sesepuh serta warga Dusun Norowito, Desa Rejosari.
Kegiatan doa bersama dimulai dengan sambutan dari Pak H. Zubaidi ketua RT 05/RW 04.
"Saya selaku ketua RT 05 mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara doa bersama untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1446H. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk partisipasi aktif warga Dusun Norowito dan juga mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah berkenan hadir untuk mengikuti doa bersama ini," ujarnya.
Doa bersama ini dilakukan di depan pelataran rumah Ibu Hi. Eny Setyaningsih selaku Kepala Desa Rejosari. Kegiatan ini menjadi momen refleksi dan introspeksi diri bagi para warga untuk menyambut tahun baru Islam dengan penuh semangat dan harapan baru. Kepala Desa Hj. Eny Setyaningsih menegaskan, "semua yang hadir pada kesempatan ini, kita patut bersyukur atas kesehatan dan kesempatan untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1446 H secara bersama. Di hari yang istimewa ini, marilah kita panjatkan doa bersama, terutama untuk keselamatan dan kesejahteraan warga Desa Rejosari," ujarnya.
Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz desa yakni Bapak Imron, dengan ceramah yang memaparkan mengenai tiga poin penting yang terdapat pada do'a awal dan akhir tahun. Yaitu pertama mengenai do'a yang meminta dihindarkan dan dilindungi dari setan dan tentara setan, kedua mengenai meminta pertolongan Allah SWT dari hawa nafsu yang menguasai diri pada hal-hal keburukan, ketiga meminta kesibukan yang mengarah pada hal-hal yang mendekatkan ke arah kebaikan dan yang di ridhoi Allah SWT.
Serta mengingatkan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menjalin persaudaraan dan kebersamaan antar sesama.
Setelah doa bersama, warga desa bersama dengan para mahasiswa KKN-MIT 18 TEMATIK Posko 89 kemudian berbondong-bondong menuju kompleks pemakaman desa Norowito pada pagi harinya Minggu (07/07/2024) pukul 07.00 WIB. Di sana, mereka memanjatkan doa dan tahlil bersama.
Tradisi ziarah makam ini merupakan salah satu tradisi yang masih dilestarikan oleh warga Desa Rejosari. Tradisi ini menjadi pengingat bagi generasi muda untuk selalu menghormati leluhur dan meneladani nilai-nilai luhur yang mereka ajarkan.
Bagi para mahasiswa KKN-MIT 18 TEMATIK Posko 89, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk belajar dan memahami budaya dan tradisi masyarakat setempat. Mereka juga merasa terharu melihat antusiasme warga desa dalam melestarikan tradisi ini.
