Semarang, 5 Agustus 2023 - KKN MIT UIN Walisongo Semarang telah menggelar Acara seminar edukasi kesehatan tentang pencegahan bullying dan sexual harassment di era digital. Seminar dilaksanakan di balai Kelurahan Meteseh, kecamatan Tembalang, Semarang. Acara seminar di ikuti perwakilan siswa kelas 7, 8, dan 9 MTs Taqwal Ilah. Acara seminar dilaksanakan paa hari Sabtu 05 Agustus 2023 pukul 09.30 WIB.
Pada Acara seminar berlangsung, panitia mempersiapkan kembali baik kesiapan petugas dan peserta. Acara seminar dimulai dengan pengkoordinasian siswa pukul 09.00 yang melaksanakan salat dhuha dan langsung di arahkan menuju balai kelurahan meteseh. Kemudian seluruh siswa, guru, dan tamu undangan mengisi registrasi dan tanda tangan serta pngambilan snack dan sertifikat. Acara seminar yang dilaksanakan mendapatkan respon baik oleh guru dan siswa MTs Taqwal Illah.
Acara seminar dimulai dengan pembukaan yang meriah  oleh kedua MC (Master of Ceremony) yaitu Nilal Muna Fatmawati dan Muhammad Fauzi Adzim kemudian dilanjutkan sambutan  oleh kepala MTs Taqwal Ilah sekaligus kepala yayasan yaitu Bapak H. Rofiur Rutab, S. Ag., M.S.I dan ketua panitia Muhammad Aqsha Adyatama. Rangkaian acara seminar dipandu oleh moderator yaitu Riyyanda Zulfa, kemudian dilanjutkan pembawaan materi yang luar biasa oleh narasumber yaitu Dr. Elizabeth Indira, S.Psi., M.Pd., Psi. Acara seminar berlangsung dengan penuh semangat karena peserta sangat antusias dengan ilmu yang disampaikan pemateri.
Pemateri memberikan interaksi ramah kepada peserta baik memberikan pemahaman secara teori maupun berdasarkan kejadian-kejadian nyata tentang bullying dan sexual harassment disekolah. ilmu yang diberikan oleh Miss Indira ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi siswa-siswa MTs Taqwal Ilah terutama dalam pergaulan melalui media social. Dampak bullying dan sexual harassment bagi siswa bisa stress, cemas, takut, prestasi menurun hingga terjadi bunuh diri.
Maka dari itu, penyampaian materi oleh Miss Ira telah membuka kesadaran siswa- siswa MTs Taqwal Ilah untuk bijak dalam bermain social media dan menjaga agar tidak menjadi korban. Dari quiz  yang dijawab siswa menunjukan bahwa secara nyata adanya kasus-kasus yang dialami siswa, sehingga materi yang disampaikan miss Ira menjadi ilmu yang bermanfaat. Siswa-siswa MTs sangat antusias dan memberikan manfaat yaitu mendapatkan ilmu, sertifikat, dorprize dan snack.
Selain penyampaian materi dari Miss Ira yang bemanfaat, beliau berpesan kepada siswa-siswa MTs Taqwal Ilah dan seluruh remaja saat ini untuk berhati-hati dalam bersosial media, namun di era digital perlu teknologi bersosial media dengan menggunakan secara bijak atau bisa menjadi korban dan bisa hanyut dalam tipu daya media social jika tidak menyaringya secara benar. Acara seminar diakhiri oleh moderator dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pemateri dan kepala MTs Taqwal Ilah dan dilanjutkan sesi foto bersama.
