Mahasiswa KKN MIT 16 Posko 28 Melakukan Ziarah Wali Mbah Luhung Alwi (Meteseh, Kecamatan Tembalang)

Ziarah merupakan sunnah yang dianjurkan Rasulullah bagi umatnya, tujuan ziaroh sendiri adalah untuk mengingatkan bahwa kematian itu pasti. Namun berbeda dengan ziaroh wali karena sejatinya seseorang yang berziarah ke Makam wali Allah memiliki tujuan untuk mengambil kebarokahan dan do'a dari wali tersebut. Menziarahi makam wali Allah atau habaib merupakan salah satu tradisi yang kerap dilakukan oleh masyarakat Muslim di Indonesia. Makam yang diziarohi Tim KKN MIT 16  posko 28 merupakan kekasih Allah yang garis keturunannya sampai kepada Rasulullah. Makam wali yang masyhur kenashobanya, yaitu Al Habib Mbah Luhung Alwi bin Hasan bin Thoha bin Yahya. Beliau putra ke 4 dari Habib Hasan bin Thoha bin Yahya yang kenashobannya bertemu dengan Habib Muhammad Luhtfi bin Hasyim bin Thoha bin Yahya Pekalongan .Mbah Luhung termasuk kakek dari Habib Luthfi bin Hasyim bin Thoha bin Yahya Pekalongan yang wafat pada usia 41 tahun. Banyak peziaroh berdatangan ke makam Mbah Luhung Alwi. Tempat yang srategis membuat peziarah merasa betah dan nyaman.

Dengan adanya rihlah kegamaan, Mahasiswa KKN MIT 16  posko 28 mengadakan ziarah ke makam Mbah Luhung. Ziaroh dilaksanakan setelah mahasiswa KKN MIT 16  Posko 28 melaksanakan kegiatan rutinan majlis taklim Al – Barokah yaitu pada Kamis, 13 Juli 2023 pukul 21.00 WIB. Makam mbah Luhung Alwi bertempat di jalan Tunggu Raya tepatnya di sekitar wilayah perumahan cluster Dahlia RT 08 RW 09 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Jarak antara makam Mbah Luhung dengan Posko 28 tim KKN MIT 16 tidak terlalu jauh sehingga dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 5 menit. Sebelum berziaroh, Tim KKN MIT 16  Posko 28 izin terlebih dahulu kepada juru kunci makam sehingga setelah mendapat izin kami semua langsung ziarah ke makam Mbah Luhung. Kegiatan tersebut berlangsung kurang lebih selama 1 jam yang dipimpin oleh salah satu teman kami yaitu Saeful Umam. Makam Al Habib Mbah Luhung Alwi bin Hasan bin Thoha bin Yahya dibangun setelah pembangunan makam Habib Thoha yang berada di jalan depok selesai. Untuk menuju makam beliau sangatlah mudah dikarenakan sudah ada papan petunjuk dan jejak digital dalam google maps.

Doa bersama di dalam Komplek Makam Mbah Luhung (Dokpri)

Kegiatan ziaroh yang diadakan oleh KKN MIT 16 Posko 28 bertujuan untuk menghormati para ulama yang berada di kelurahan Meteseh. Sudah sepatutnya sebagai mahasiswa pendatang yang mengabdi melalui program KKN MIT 16 untuk dapat memohon izin terlebih dahulu sebelum menjalankan berbagai program kerja baik izin kepada warga setempat maupun para ulama yang dimakamkan didaerah tersebut, sebagaimana adab dan tata cara sebagai wujud rasa hormat pula terhadap  para sesepuh ataupun yang menjaga wilayah tersebut . Selain itu ziaroh yang diadakan termasuk dalam program kerja divisi keagamaan dan pendidikan. “ Mbah Luhung ini merupakan keturunan nomor 4 habib Hasan bin Thoha bin Yahya yang berarti beliau masih ada hubungannya dengan Habib Thoha yang makamnya berada di jalan Depok, Semarang. “ Tutur Juru Kunci makam Mbah Luhung. Semua mahasiswa KKN MIT 16 Posko 28 melaksanakan ziarah dengan khusyuk dalam berdoa sehingga suasana didalam makam tenang dan kondusif, sdengan begitu harapannya program kegiatan KKN MIT 16 yang akan dilakukan kedepannnya berjalan dengan baik dan lancar.