Payung - Pada tanggal 17 Juli 2023, pukul 19.30, kelompok KKN MIT ke-16 yang berposko di Desa Payung mendapat undangan dari balai desa guna membahas persiapan acara HUT RI Kemerdekaan Indonesia Ke-78. Mahasiswa KKN MIT 16 ditunjuk menjadi pembawa acara oleh pihak balai desa serta ikut bantu dalam kepanitiaan persiapan HUT RI Ke-78. Pemerintah desa juga mengajak beberapa organisasi desa Seperti:Â
Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), karang taruna, ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ketua Rw dan Rt Serta seluruh tokoh masyarakat desa Payung. Tujuan dari acara Musyawarah Persiapan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 ini adalah guna membahas persiapan Kemerdekaan RI dan pembentukan susuan kepaniitiaan HUT RI ini dan sebagai ajang silaturahmi. Kegiatan berlangsung pukul 19.30 -21.30 WIB yang rencananya akan diadakan berbagai malam kegiatan seperti: Karnaval, Jalan sehat, Barongan, dan masih banyak lagi.
Acara Persiapan Kemerdekaan ini rutin setiap mendekati HUT Kemerdakaan RI bahkan sebulan sebelum acara. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Son Hanarno Kepala Desa Payung menyampaikan, "Acara Kemerdekaan HUT RI Ke-78 ini adalah acara rutinan  setiap mendekati tujuh belas Agustus dengan harapan dapat lebih menumbuhkan rasa Nasionalisme dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pacasila dalam kehidupan sehari-hari". Kemudian dilajut dengan diskusi terkait Kepanitiaan acara HUT Kemerdekaan RI ini. Karena berhubung acara ini diadakan dikecamatan Weleri jadi hanya beberapa orang seperti: Pemerintah Desa, dan tokoh masyarakat yang ikut dalam kepanitiaan ini.
Acara ini dimulai dari pembentukan kepanitiaan yang dibawakan oleh bapak Juari selaku Sekretaris Desa Payung kemudian dilanjut dengan sistematika pelaksanaan acara meliputi: karnaval, jalan sehat, Barongan, penampilan dari ibu-ibu PKK, Porseni, dan ditutp dengan penampilan wayang. Pelaksaan acara Rapat persiapan ini berjalan dengan baik dan lancar, Terlihat dari banyaknya warga masyarakat payung yang hadir Seperti: Ibu-ibu PKK, Karang Taruna, Seluruh RT/RW desa Payung, staf pemdes, dan seluruh tokoh masyarakat.
