KKN Posko 98 Ikuti Senam & Perlombaan Dukuh Losewusari Serta Menjadi Juri Lomba di Dukuh Sala'an

KKN UIN Walisongo Ikuti Senam Zumba dan Perlombaan Bersama Ibu -- Ibu Sambongsari Untuk Meriahkan HUT-RI 78

Untuk meriahkan HUT-RI ke 78 masyarakat Desa Sambongsari mengadakan senam dan berbagai macam perlombaan. Dukuh Losewusari mengadakan senam zumba yang di mulai dari pukul 07.00 -- 08.30, kemudian dilanjut dengan joget bareng untuk konten. Setelah selesai joget, dilanjutkan lagi dengan perlombaan, lomba yang pertama adalah challenge joget tik tok yang terbentuk dari 6 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari empat sampai lima anggota. Perwakilan kelompok mengambil undian untuk menentukan urutan perlombaan, lalu mulai melakukan jogetan sesuai dengan challenge.

Lomba kedua yaitu lomba memindahkan tatanan benda sesuai dengan tatanan yang tidak tampak, lomba ini diikuti secara individu, tiap individu akan memindahkan tatanan benda yang terdiri dari aqua, buah manggis, dan mie instan. Ketika menebak tatanan dengan benar maka akan menang, setelah itu dilanjut perlombaan yang terakhir yaitu lomba pecah air, tiap individu akan ditutup matanya menggunakan kain, kemudian berjoget terlebih dahulu ketika musik dimainkan lalu mulai berjalan memecahkan air dalam kantong plastik menggunakan batang pisang. Permainan selesai pukul 10.00

Selesai dari perlombaan dukuh Losewusari, mahasiswa KKN Posko 98 berpindah tempat ke dukuh Sala'an untuk menjadi juri pada perlombaan yang diadakan. Lomba diikuti oleh tiap kelompok per dawis (dasawisma). Dasawisma PKK adalah kelompok ibu yang berasal dari 10 kepala keluarga (KK). Lomba yang pertama yaitu lomba menyanyi dengan tema "Ibu" yang dibawakan dengan maju satu kelompok. Kemudian lomba yang kedua yaitu menari bersama, lalu lomba yang terakhir yaitu menghias sayuran.

Sambil menunggu penghitungan skor, diadakan joget bersama dan kuis berhadiah. Ibu -- ibu sangat antusias menjawab pertanyaan dari Tim KKN. Bagi yang mampu menjawab kuis dengan benar akan mendapatkan hadiah seperti : toples kerupuk, wajan, gelas, minyak goreng, dan panci. Sampai di penghujung acara yaitu pengumuman pemenang perlombaan, juara perlombaan terdiri dari enam juara yaitu juara 1, 2,3, harapan 1, harapan 2, dan harapan 3. Tujuannya supaya keenam dawis mendapatkan hadiah semua. "Nanti semua dikasih hadiah ya mbak, jadi juaranya itu juara 1,2,3, harapan 1, harapan 2, dan harapan 3, biar semuanya senang" kata bu RT.

Reporter : Lum'attut Tohiroh