Mohon tunggu...
KKN MIT 16
KKN MIT 16 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Pendidikan, Mahasiswa Posko 4 KKN MIT-16 Kolaborasi dengan Yayasan Darut Taufiq Adakan Bimbel

10 Juli 2023   15:02 Diperbarui: 10 Juli 2023   15:08 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMINFO POSKO 4 KKN UIN WS 2023/dokpri

Pada hari Senin, 10 Juli 2023, mahasiswa posko 4 Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Ke-16 (KKN MIT 16) UIN Walisongo Semarang melakukan rapat koordinasi dengan pengasuh serta santri Yayasan Panti Sosial Anak Asuh dan Pondok Pesantren Darut Taufiq, Cepoko, Gunungpati. Pertemuan ini merupakan langkah awal untuk menyukseskan program bimbingan belajar yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa posko 4 Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Ke-16 (KKN MIT 16) UIN Walisongo Semarang.

Bimbingan belajar adalah salah kegiatan tambahan di luar sekolah yang dilakukan guna memberikan bantuan kepada para peserta didik agar mendapatkan prestasi atau hasil belajar yang lebih optimal di sekolah. Bimbingan belajar yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa posko 4 Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Ke-16 (KKN MIT 16) UIN Walisongo Semarang ini bertujuan untuk memberikan sarana belajar bagi anak-anak di lingkungan KKN guna meningkatkan motivasi, semangat, dan prestasi belajar anak-anak.

Sulthon selaku koordinator divisi pendidikan dan keagamaan posko 4 Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Ke-16 (KKN MIT 16) memaparkan, "Kegiatan dari kami yaitu bimbingan belajar yang akan dilaksanakan seminggu sekali. Kalau adik-adik ada kesulitan belajar atau tugas sekolah, bisa kami bantu".

Pengasuh Yayasan Panti Sosial Anak Asuh dan Pondok Pesantren Darut Taufiq menyambut dan menerima kedatangan mahasiswa posko 4 KKN MIT-16 dengan senang hati. Beliau berharap dengan adanya bimbingan belajar ini, prestasi santri Yayasan Panti Sosial Anak Asuh dan Pondok Pesantren Darut Taufiq bisa meningkat.

"Masih ada beberapa anak yang belum bisa membaca. Ada juga yang lemah dalam bidang matematika. Mungkin besok kakak-kakak KKN bisa membantu", ungkap Miftahul Jannah, istri pengasuh Yayasan Panti Sosial Anak Asuh dan Pondok Pesantren Darut Taufiq.

Sebelum mengakhiri pertemuan ini, pengasuh Yayasan Panti Sosial Anak Asuh dan Pondok Pesantren Darut Taufiq berpesan kepada para santrinya supaya mereka bisa memanfaatkan momen ini dengan baik dan tidak menyia-nyiakan waktu, agar bisa memperoleh hasil yang maksimal.

"Gunakan momen seperti ini dengan baik, karena kesempatan tidak datang dua kali. Semoga kita semua dimudahkan dalam tholabul ilmi. Semoga kegiatan yang akan dilaksanakan bisa memberikan manfaat, berkah, dan mendapat ridho Allah SWT", pesan Ahmad Amin, pengasuh Yayasan Panti Sosial Anak Asuh dan Pondok Pesantren Darut Taufiq.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun