Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat desa adalah Konservasi Lingkungan. Konservasi Lingkungan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar secara gotong royong (bersama-sama).
Bertepatan pada hari Minggu, 16 Juli 2023 di Dusun Balongan, Desa Sumbersari, Kabupaten Kendal, mahasiswa KKN MIT ke-16 UIN Walisongo Posko 40 berkolaborasi dengan anggota karang taruna Desa Sumbersari melakukan konservasi lingkungan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 07.00 sampai dengan pukul 10.00 WIB.
Dalam Konservasi Lingkungan ini, 15 mahasiswa ikut andil dalam membersihkan rumput ilalang yang sudah tebal di sekitar gapura desa Sumbersari, membersihkan sampah sekitar sungai, mengumpulkan plastik sampah serta membersihkan rumput di sekitar parit.
"Cara kecil untuk menjaga bumi tetap indah adalah dengan memperbaiki hal kecil yang terlihat mata. Salah satunya dengan konservasi pemotongan rumput ilalang akan membuat Desa Sumbersari lebih sedap dipandang mata." Tutur Karima Fajriyati, salah satu anggota tim KKN MIT 16 Posko 40.
Karang Taruna Desa Sumbersari turut memberikan wadah bagi mahasiswa dengan mensuport aktif dan berpartisipasi dengan penggerakan anggota ke lapangan. Adanya konservasi lingkungan tersebut tidak luput dari kerjasama tim yang kompak dan begitu menjunjung tinggi rasa kepedulian lingkungan.
"Kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa untuk berpartisipasi menyumbangkan usaha kepedulian lingkungan". Terang Pak Fariqun selaku Ketua Karang Taruna Desa Sumbersari
Dengan di selenggarakan konservasi lingkungan, menjadi sarana bagi mahasiswa KKN untuk memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan perubahan di masyarakat serta semangat pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dan memberikan dampak positif untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H