Bangun Jiwa Muda Islami Sejak Dini, KKN UIN Walisongo Rayakan Muharram dengan Gelar Perlombaan TPQ

Mahasiswa KKN MIT ke-16 UIN Walisongo Semarang Posko 36 semangat merayakan bulan Muharram dengan melaksanakan acara Gebyar Muharram yang bertempat pada musholla Muhajirin dan diikuti oleh kalangan santri Taman Pendidikan Quran (TPQ).

Santri yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari tpq Nurul Hidayah 3 dan tpq Al-Husna.
Dalam kegiatan gebyar muharram tersebut mempunyai tujuan dengan maksud untuk mengetahui seberapa luas pengetahuan yang telah dikaji selama mereka berada di tpq tersebut, gebyar muharram ini mempunyai tema "Membangun Ukhuwah Islamiyah yang Berakhlak Mulia dan Berjiwa Muda sejak Dini"

Dalam sambutan ketua panitia yaitu Ahmad Irfin, ia menyampaikan bahwa acara ini sebagai penyemangat bagi anak-anak di awal tahun baru islam.
"Kegiatan tersebut sebagai salah satu wujud dari syiar Islam dan bisa menjadikan titik balik maupun dorongan semangat bagi generasi muda Islam serta masyarakat pada umumnya untuk memetik keutamaan di bulan muharram, serta meracik strategi ibadah agar lebih mantap dan lebih dekat menuju takwa", ujarnya.

Selain itu kepala TPQ Al-Husna yaitu bapak Aziz  juga menambahkan bahwa acara lomba ini dapat menambah pengalaman santri. "Diadakannya acara Gebyar Muharram ini sangat membantu anak-anak kami untuk bisa menambah pengalaman dan pasti akan menambah kesan tersendiri kepada kami. Perayaan bulan Muharram ini juga menjadi lebih bervariasi karena tercetusnya acara Gebyar Muharram ini. Pesan untuk anak-anakku semua, menang kalah dalam perlombaan itu adalah hal biasa karena yang paling diutamakan adalah pengalaman serta keberanian kalian dalam mengikuti perlombaan ini dan kemenangan adalah bonusnya. Yang penting kalian semua tetap semangat dan mengikuti perlombaan ini dengan baik", ujarnya.

Adapun acara Gebyar Muharram ini terdapat 3 cabang lomba yaitu lomba mewarnai kaligrafi, lomba do'a sehari-hari, dan lomba adzan. Pelaksanaan lomba dilakukan selama dua hari, yaitu pada hari Minggu (30/7/2023) dan hari Senin (31/7/2023). Hari pertama terdapat dua cabang lomba yaitu lomba mewarnai kaligrafi untuk anak usia dibawah 8 tahun, dan lomba hafalan doa sehari-hari untuk anak diatas 8 tahun. Adapun lomba hari kedua yaitu lomba adzan dibuka untuk umum tanpa batas usia. Kegiatan selanjutnya adalah pengumuman juara lomba. Juara lomba terdiri dari tiga tingkatan untuk setiap cabang lomba. Sebelum penutupan kegiatan gebyar Muharram, kami bersama para ustadz dan ustadzah serta para juara dan peserta lomba lainnya melakukan foto bersama.

Kartika, peserta lomba doa sehari-hari mengungkapkan bahwa Ia senang dengan perlombaan yang diadakan dan melatih keberaniannya.
"Acaranya seru dan menyenangkan. Lomba-lomba ini membuat jadi lebih berani dan percaya diri", tuturnya.

Ketua pelaksana oleh Ahmad Irfin dan dibantu oleh Khelimatun Nafia mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan tersebut sehingga acara berjalan dengan lancar dan baik.