Mohon tunggu...
kknmit16 posko19uinws
kknmit16 posko19uinws Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO SEMARANG

KKN MIT 16 POSKO 19 UIN Walisongo Semarang Kelurahan Sampangan Kota Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lestarikan Budaya Muroja'ah Rumah Tahfidz Hamilul Qur'an bersama Mahasiswa KKN MIT 16 Posko 19

2 Agustus 2023   21:37 Diperbarui: 3 Agustus 2023   10:10 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan mahasiswa KKN MIT 16 Posko 19 UIN Walisongo Semarang membimbing murojaah bersama Rumah Tahfidz

Semarang- Murojaah adalah menjaga hafalan Al Quran dengan terus-menerus mengulangnya guna meraih mutqin dalam bacaan, hafalan, pemahaman, dan pengamalan yang menjadi impian seluruh para hafizh Quran. Yakni bukan tentang kuantitas tapi kualitas.

Karena padatnya aktivitas sekolah, siswa kerap sekali mengeluh mengenai kualitas hafalan mereka yang menurun. Maka dari itu rumah tahfidz Hamilul Quran melestarikan budaya murojaah agar membantu siswa dalam menjaga hafalannya.

Kegiatan mahasiswa KKN MIT 16 Posko 19 UIN Walisongo Semarang membimbing murojaah bersama Rumah Tahfidz
Kegiatan mahasiswa KKN MIT 16 Posko 19 UIN Walisongo Semarang membimbing murojaah bersama Rumah Tahfidz
"Tanpa muraja'ah, hafalan akan cepat lepas dan tidak lama kemudian menghafalnya segera melupakannya bila tidak mengulanginya. Bisa jadi, hikmah begitu cepatnya hafalan Al-Qur'an terlepas adalah karena Allah Swt menginginkan kita untuk membaca Al-Qur'an terus-menerus dan tidak menjauhinya" ucap Faridatun dinasikhah mahasiswa KKN MIT-16 Posko 19 UIN Walisongo Semarang.

Bahkan dikutip dalam buku 9 langkah mudah menghafal Al-Qur'an disebutkan bahwa muraja'ah secara kontinu akan menguatkan hafalan, muraja'ah secara kontinu lebih penting dari hafalan itu sendiri, muraja'ah secara kontinu itulah hakekat dari menghafal. Tidak mungkin bisa menghafal Al-Qur'an tanpa kontinu melakukan muraja'ah (pengulangan).

Sering muraja'ah berarti sering membaca Al-Qur'an. Sehingga metode muraja'ah (Pengulangan) yaitu upaya mengulang kembali hafalan yang sudah pernah dihafalkan untuk menjaga dari lupa dan salah. Artinya, hafalan yang sudah diperdengarkan kepada Ustadz/Ustadzah atau Kyai diulang terus-menerus dengan dilakukan sendiri atau meminta bantuan Orang lain untuk mendengarkan dan mengoreksi.

Murajaah sangat bermanfaat karena problem yang sering terjadi dari seorang hafidz adalah mempertahankan hafalannya, bukan mendapatkannya. Maka dari itu Metode menghafal Qur'an dengan metode murajaah merupakan kunci sukses para hafidz atau penghafal Qur'an untuk mempertahankan hafalannya.

Muraja'ah hafalan sangatlah penting bagi seorang penghafal Al Qur'an. Tanpa muraja'ah ia akan mendapati dirinya kehilangan banyak hafalan. Sehingga waktu yang paling tepat untuk menghafal dan muraja'ah adalah pada waktu pagi setelah shalat subuh karena pikiran masih fresh setelah beristirahat semalaman. Seperti halnya orang tua memerintahkan anak-anaknya untuk tidak tidur terlalu malam agar bisa bangun lebih cepat dan menghafal Al Qur'an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun