Selasa, 4 Juli 2023 KKN MIT 16 UIN Walisongo Semarang Posko 134 menjalankan Kegiatan ziarah ke makam Syekh Ibrahim Dan Abdurahman Bi  Qosidil Haq dengan tujuan mencari keberkahan ziarah ke makam Syekh Ibrahim dan Abdurahman bi Qosidil Haq yang terletak di Brumbung, Mranggen, Demak. Kedua sesepuh tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan agama Islam di daerah tersebut.
Syekh Ibrahim dan Abdurahman bi Qosidil Haq adalah tokoh yang terkenal karena kehidupan spiritual dan pengabdiannya dalam menyebarkan ajaran Islam. Makam mereka dijadikan tempat ziarah oleh umat Muslim yang datang untuk mendapatkan berkah dan mengambil pelajaran dari kehidupan mereka.
Sejarah dan latar belakang kehidupan Syekh Ibrahim dan Abdurahman bi Qosidil Haq, termasuk peran mereka dalam pengembangan agama Islam di daerah tersebut. Pembaca juga akan mempelajari mengenai kebijaksanaan dan nasihat-nasihat yang diajarkan oleh keduanya, serta pengaruh mereka terhadap masyarakat setempat.
Tradisi tabarukan yang berkaitan dengan ziarah ke makam Syekh Ibrahim dan Abdurahman bi Qosidil Haq merujuk pada praktik meminta berkah dan berdoa di dekat makam orang yang dihormati. Peziarah  akan diajak memahami nilai spiritual dan makna tabarukan, serta bagaimana melaksanakannya dengan tata cara yang baik dan benar.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi tentang sejarah dan tradisi, tetapi juga menyoroti pentingnya penghormatan, kebersihan, dan adab dalam melakukan ziarah. Peziarah akan diberikan panduan praktis untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar makam dan melaksanakan ziarah dengan penuh rasa hormat.
Peziarah mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang makam Syekh Ibrahim dan Abdurahman bi Qosidil Haq di Brumbung, Mranggen, Demak.Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi peziarah yang ingin menjalankan ziarah dengan penuh keberkahan dan menghormati warisan spiritual yang ditinggalkan oleh kedua sesepuh tersebut.
