Mohon tunggu...
KKN MITKe16
KKN MITKe16 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pengabdian

Kami Mahasiswa dengan jumlah 15 orang yang mengabdi di kelurahan kandri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ikut Memeriahkan Kemerdekaan Indonesia, Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Gelar Lomba Tilawatil Quran

29 Agustus 2023   11:10 Diperbarui: 29 Agustus 2023   11:14 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunungpati -- Sabtu (5/8/2023), Tak mau kalah dengan Ikrars (Ikatan Remaja Kampung Siwarak), Kelompok KKN MIT 16 UIN Walisongo Posko 12 adakan lomba tilawatil quran dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia tingkat RT di Kampung Siwarak, Kandri, Gunungpati.

Lomba yang khusus buat anak anak tersebut, tepatnya digelar di Mushola RT 04 Kampung Siwarak. Setelah dilaksakan seleksi peserta lomba oleh panitia, lomba ini dimeriahkan oleh kurang lebih 22 peserta dari anak anak putri maupun putra.

Dalam pelaksanaan lomba semua peserta dan penonton yang hadir sangat antusias dalam menyambut lomba tersebut. Ketua panitia lomba juga menuturkan bahwa lomba ini bukan hanya sekedar untuk memeriahkan hari lahir Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi juga untuk mengenalkan bahwa Al Quran merupakan bekal dan ilmu yang sangat penting untuk masa yang akan datang.

"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh peserta yang turut hadir, semoga dengan adanya lomba tilawah ini, semakin mendekatkan diri kita kepada Allah apalagi kalian semua masih kecil, diharapkan kelak akan menjadi anak yang tak hanya pandai ilmu umum, tetapi juga mahir dalam ilmu agama." Ucap Aufa Muhammad Rafi, selaku Ketua Panitia Lomba Tilawatil Qur'an.

Agar lomba ini semakin seru, panitia membagi lomba menjadi 2 babak. Babak pertama yaitu penyisihan, semua peserta tampil dengan penampilan terbaiknya kemudian diambil 6 terbaik diantara 22 peserta yang ikut dalam perlombaan. Pada babak kedua, 6 peserta yang sudah dinyatakan lolos akan tampil lagi dengan teknis yang berbeda. Yaitu yang awalnya membaca surah, diubah menjadi sambung ayat.

Kang Bashori selaku dewan juri, melakukan hal ini agar yang dapat juara nantinya benar benar yang terbaik diantara semua peserta yang ikut lomba tilawah ini. "Ini merupakan keputusan bersama dengan 2 dewan juri lainnya. Semoga dengan hal ini, kita benar benar mendapatkan 3 yang terbaik diantara 22 peserta yang lomba. Dan diharapkan bisa meningkatkan motivasi untuk terus belajar ilmu Tilawah Al Quran." Tutunya.

Selain mendapatkan respon yang positif dari warga Kampung Siwarak, Gunungpati mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo juga mengharapkan agar nantinya lomba ini bisa bermanfaat buat warga dan anak anak Kampung Siwarak. Karena mengenalkan ilmu agama, terutama Al Quran merupakan hal yang sangat penting untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berbudi pekerti luhur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun