Semarang - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 05 adakan pelatihan Ecoprint bagi anak-anak Kelurahan Nongkosawit. Ecoprint adalah sebuah teknik cetak pada kain dengan bahan alami yang proses sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan autentik. Prinsip pembuatannya dengan melalui kontak langsung antara daun, bunga, atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.Â
Pembuatan Ecoprint itupun cukup mudah, yaitu dengan cara menempelkan daun, bunga atau bagian pada kain kemudian dipukul menggunakan palu karet hingga semua permukaan daun atau bunga merata pada kain tersebut.
Pelatihan Ecoprint bertempat di SD Negeri 02 Nongkosawit, yang pelaksanaannya pada Rabu ( 09/08/23 ) dimulai dari pukul 08.00 sampai 10.00 WIB dengan di dampingi oleh seluruh anggota KKN posko 05, dengan jumlah peserta 30 anak.
Pelatihan Ecoprint menggunakan media totebag ini dapat meningkatkan kreativitas anak-anak di Kelurahan Nongkosawit untuk selalu berkreasi dan inovatif. Selain itu hasil dari pelatihan Ecoprint ini juga dapat digunakan untuk sekolah dan mengaji. Maknanya kegiatan ini tidak hanya melatih kreatifitas anak saja namun juga membawa kebermanfaatan.
Menurut Novita Surya, salah satu anggota KKN Posko 05 menyampaikan bahwa, "Ecoprint ini merupakan kegiatan ramah lingkungan, karena menggunakan bahan-bahan alami berupa daun dan bunga, yang tidak menghasilkan limbah tekstil, sehingga tidak menimbulkan pencemaran".
Selain ramah lingkungan dan proses pembuatanya yang mudah, Ecoprint memiliki desain yang ekslusif, produk-produk Ecoprinting juga terkesan berkelas dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Dengan adanya pelatihan dan praktik Ecoprint tersebut, Kepala sekolah ibu Sri Winarni mengungkapkan bahwa "Alhamdulillah, saya sangat berterimakasih kepada KKN UIN Walisongo Semarang yang sudah membantu dan membagikan ilmunya untuk anak-anak SD Negeri 02 Nongkosawit, semoga ilmunya bermanfaat bagi anak-anak".
