Mohon tunggu...
KKN MIT16 POSKO 112
KKN MIT16 POSKO 112 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sekumpulan mahasiswa KKN fakir ilmu yang tengah mencari jati diri sembari mengabdi pada masyarakat dan menuangkan pikiran lewat karya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rayakan 1 Suro, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikuti Tradisi Bancakan Masyarakat Setempat

3 Agustus 2023   10:33 Diperbarui: 3 Agustus 2023   10:40 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Mahasiswa KKN Bersama Warga Setempat

Demak- Rabu, 19 Juli 2023 bertepatan dengan tanggal 1 Suro dalam penanggalan Jawa. Namun masyarakat biasanya menghitung waktu sehabis ashar sudah memasuki hari berikutnya.

Masyarakat Jawa percaya, di hari 1 Suro ini banyak bala atau kesialan yang diturunkan ke bumi. Sehingga di satu hari tersebut dilarang bepergian terlalu jauh dari rumah, sebab dikhawatirkan akan tertimpa kesialan.

Selain kepercayaan tersebut, banyak juga tradisi yang dilakukan di hari 1 Suro. Contohnya tradisi memandikan keris pusaka di Yogyakarta dan Surabaya, atau perayaan 1 Suro yang berkaitan dengan Kebo Bule di daerah Solo. Serta tradisi-tradisi unik lainnya.

Tak berbeda dengan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Desa Tlogoweru di Demak, Jawa Tengah. Lebih tepatnya tradisi masyarakat RT 03 Dusun Gatak.

Disini terdapat tradisi Mapag Tanggal 1 Suro. Tradisi yang diadakan setiap tahun ini berupa Bancakan alias makan bersama-sama. Sekitar jam setengah 5 sore sebelum tanggal 1 Suro, masyarakat RT 03 akan berkumpul di perempatan jalan RT tersebut untuk makan bersama setelah di pagi harinya dilakukan penyembelihan kambing. Setiap satu keluarga akan membawa nampan berisi nasi dan beberapa lauk-pauk yang biasanya adalah tumis tahu, urap, mie goreng, dan telur yang nantinya akan mereka makan. Baru setelah semua warga sudah berkumpul, daging kambing yang telah dimasak akan dibagikan.

Foto: Mahasiswa KKN Tengah Mewawancara Ketua RT Setempat
Foto: Mahasiswa KKN Tengah Mewawancara Ketua RT Setempat

Trisno (55), selaku ketua RT 03 Dusun Gatak mengatakan acara slametan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan hal-hal baik. "Tujuan acara ini diadakan untuk keselamatan, sukses, tiap panen berhasil. Begitu"

Kambing yang digunakan untuk tradisi yang telah bertahan selama bertahun-tahun ini biasanya diperoleh dari iuran warga RT 03. Dikarenakan bertepatan juga dengan pergantian tahun baru islam, sebelum acara makan-makan dimulai dilakukan juga doa bersama awal tahun dan sedikit sambutan dari ketua RT.

"Harapannya dengan diadakan acara ini warga dapat mencapai kesuksesan, diberi keselamatan, dan dapat mempererat kekeluargaan. Alhamdulillah memang warga RT 03 ini rukun dan saling membantu" tambah Trisno.

Pewarta : Risqi Ainuna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun