belajar mengajar secara luring.Â
Beralihnya era daring kembali ke dalam era luring setelah 2 tahun menghadapi pandemi COVID-19 ini membuat sebagian besar anak-anak belum terbiasa dengan metode pembelajaran yang ada dan kesulitan menerima materi yang disampaikan oleh guru, khususnya bagi mereka yang selama 2 tahun ini belum pernah merasakan kegiatanSelain itu tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat beberapa anak yang justru menjadi canggung pada saat belajar di sekolah dikarenakan kurangnya interaksi yang mereka lakukan baik kepada teman sekelas maupun kepada guru selama era pandemi. Hal ini juga terjadi terhadap anak-anak di Dusun Sekretek, Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN MIT DR Ke-14 Kelompok 54 UIN Walisongo Semarang mengadakan bimbingan belajar (bimbel) materi gratis kepada anak-anak di Dusun Sekretek.Â
Adanya kegiatan bimbel ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan serta pemahaman anak-anak terhadap ilmu pengetahuan dan materi-materi pembelajaran yang ada di sekolah, serta dapat melatih kembali kemampuan anak-anak dalam berinteraksi dalam kegiatan belajar-mengajar.
Kegiatan bimbel ini dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam 1 minggu pada bulan Juli 2022, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Â dengan durasi 90 menit mulai dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB di lingkungan Masjid Al-Hikmah Dusun Sekretek.Â
Untuk materi yang diajarkan kepada anak-anak pun disesuaikan dengan umur dan kelas. Selama kegiatan bimbel berlangsung juga terdapat sesi ice breaking dan sharing session yang berguna untuk membuat anak-anak tidak bosan selama mengikuti kegiatan bimbel.
Adanya kegiatan  ini disambut dengan baik oleh Warga Dusun Sekretek. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme anak-anak yang mengikuti bimbel berjumlah sebanyak 17 anak, mulai dari PAUD, TK hingga SD.Â
Ibu Putut selaku Ibu RT Dusun Sekretek serta orang tua dari peserta bimbel pun mengatakan bahwa kegiatan bimbel ini sangatlah bagus karena dapat membantu anak-anak untuk mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah dan mengisi waktu luang mereka agar dapat melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat selama liburan sekolah.Â
Diharapkan dengan apa yang dilakukan Mahasiswa KKN MIT DR Ke-14 Kelompok 54 UIN Walisongo Semarang ini dapat membawa manfaat dan kemajuan bagi Dusun Sekretek terutama di bidang pendidikan.
Penulis: Muhammad Amirul Syachrudin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H