Pati (31/7) - Dalam rangka memperingati tahun baru islam, Tim 41 KKN UIN Walisongo menyelenggarakan Gebyar Muharram 1444 H. Tema yang diangkat pada acara kali ini yaitu "Pengembangan Diri untuk Menggali Potensi Diri Melalui Seni dan Kreatifitas".Â
Dengan adanya acara tersebut diharapkan dapat menggali potensi anak-anak desa Bakaran Wetan yang nantinya akan meningkatkan kreativitas mereka. Acara ini dibuka langsung oleh kepala desa Bakaran Wetan Bapak Wahyu Supriyo SH. Dalam sambutannya, beliau menyampaikanÂ
"Tentu dengan Adanya perlombaan-perlombaan ini menjadi hal positif untuk anak-anak. Ketika anak-anak dibiasakan mengikuti lomba maka akan terbentuk mental dan karakternya." Ujarnya
"Kami selaku perwakilan pemerintah desa mengucapkan terimakasih, semoga bisa terselenggara dengan baik dan bermanfaat bagi kita semua." Imbuhnya
Perlombaan gebyar muharram diikuti oleh hampir 300 peserta yang terbagi dalam 6 cabang perlombaan. Perlombaan ini diantaranya yaitu mewarnai tingkat TK, mewarnai tingkat SD, menggambar, fashion show, adzan, dan bulutangkis. Peserta lomba adalah siswa TK hingga SD di lingkungan desa Bakaran Wetan.Â
Rangkaian perlombaan gebyar muharram berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 27-30 Juli 2022. Disela-sela acara, ketua panitia mengungkapkan antusiasme masyarakat dalam memeriahkan acara gebyar muharram di luar ekspektasi. Tidak hanya masyarakat muslim, lomba juga diikuti oleh anak-anak non-muslim.Â
Hal ini menunjukkan moderasi beragama di desa Bakaran Wetan telah tertanam sejak dini. Selain moderasi beragama, acara tersebut juga menyisipkan tujuan yang dapat menanamkan kecintaan terhdap warisan budaya batik. Misalnya dalam lomba fashion show dan menggambar, peserta harus menampilkan kreasi dengan sentuhan ornamen batik.
Seluruh pemenang lomba nantinya akan mendapatkan hadiah trophy, sertifikat, dan medali yang diserahkan langsung oleh penanggung jawab masing-masing perlombaan.