Mohon tunggu...
KKN MIT 14 Kelompok 41
KKN MIT 14 Kelompok 41 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN MIT 14 Kelompok 41 UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN MIT 14 Kelompok 41 berlokasi di Bakaran Wetan, Juwana, Pati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Kreatifitas Anak, Tim 41 KKN UIN Walisongo Selenggarakan Gebyar Muharram 1444 H

1 Agustus 2022   14:55 Diperbarui: 1 Agustus 2022   15:04 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pati (31/7) - Dalam rangka memperingati tahun baru islam, Tim 41 KKN UIN Walisongo menyelenggarakan Gebyar Muharram 1444 H. Tema yang diangkat pada acara kali ini yaitu "Pengembangan Diri untuk Menggali Potensi Diri Melalui Seni dan Kreatifitas". 

Dengan adanya acara tersebut diharapkan dapat menggali potensi anak-anak desa Bakaran Wetan yang nantinya akan meningkatkan kreativitas mereka. Acara ini dibuka langsung oleh kepala desa Bakaran Wetan Bapak Wahyu Supriyo SH. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan 

"Tentu dengan Adanya perlombaan-perlombaan ini menjadi hal positif untuk anak-anak. Ketika anak-anak dibiasakan mengikuti lomba maka akan terbentuk mental dan karakternya." Ujarnya

"Kami selaku perwakilan pemerintah desa mengucapkan terimakasih, semoga bisa terselenggara dengan baik dan bermanfaat bagi kita semua." Imbuhnya

Perlombaan gebyar muharram diikuti oleh hampir 300 peserta yang terbagi dalam 6 cabang perlombaan. Perlombaan ini diantaranya yaitu mewarnai tingkat TK, mewarnai tingkat SD, menggambar, fashion show, adzan, dan bulutangkis. Peserta lomba adalah siswa TK hingga SD di lingkungan desa Bakaran Wetan. 

Dokpri 
Dokpri 

Rangkaian perlombaan gebyar muharram berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 27-30 Juli 2022. Disela-sela acara, ketua panitia mengungkapkan antusiasme masyarakat dalam memeriahkan acara gebyar muharram di luar ekspektasi. Tidak hanya masyarakat muslim, lomba juga diikuti oleh anak-anak non-muslim. 

Hal ini menunjukkan moderasi beragama di desa Bakaran Wetan telah tertanam sejak dini. Selain moderasi beragama, acara tersebut juga menyisipkan tujuan yang dapat menanamkan kecintaan terhdap warisan budaya batik. Misalnya dalam lomba fashion show dan menggambar, peserta harus menampilkan kreasi dengan sentuhan ornamen batik.

Seluruh pemenang lomba nantinya akan mendapatkan hadiah trophy, sertifikat, dan medali yang diserahkan langsung oleh penanggung jawab masing-masing perlombaan.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun