BATANG - Mahasiswa KKN UIN Walisongo ikut meriahkan pelatihan Rebana bersama warga, di desa Pujut, Tersono, Batang. Jumat, 15 Juli 2022.
Pelatihan Rebana diikuti oleh mahasiswa KKN MIT 14 kelompok 14 UIN Walisongo Semarang beserta para warga (ibu-ibu) desa Pujut.
Rebana merupakan seni Islam yang sudah ada sejak zaman dahulu. Seni Islam tersebut telah berkembang sebagai bagian dari kegiatan tradisi yang kental dengan spiritual.
Rebana sendiri sangat kuat keterkaitannya dengan seni religius dari Islam. Kegiatan Rebana pada hakikatnya merupakan wujud dari ungkapan rasa syukur, misalnya menyambut panen, kelahiran, pernikahan dan lainnya.
Namun, dalam pelatihan Rebana kali ini, yang diadakan oleh warga Pujut dan keikutsertaan mahasiswa KKN bertujuan untuk Gebyar Sholawat, perwakilan dari ranting Pujut di kecamatan Tersono dalam rangka kegiatan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, yang dilakukan selama pelatihan Rebana tersebut adalah latihan vocal (sholawat), Darbuka, Terbangan dan genjringan.
"Ya latihan Sholawat, Darbuka, Terbangan, terus Genjringan juga," ucap Rusydiyana 'Afiya Salam atau yang kerap disapa Salma, selaku narasumber dan juga anggota KKN MIT 14 kelompok 14 dari Divisi Humas.
Ia juga menambahkan, selama berlangsungnya pelatihan Rebana, warga sangat antusias sehingga prosesnya berjalan dengan lancar.
"(Proses pelatihan Rebana) Kegiatan berjalan lancar, dengan didukungnya antusiasme warga yang baik dan gercep," terangnya.
Sementara itu, pelatihan Rebana diadakan oleh warga Pujut untuk mengikuti festival Gebyar Sholawat di kecamatan Tersono dalam rangka Fatayat NU pada tanggal 17 Juli 2022 lalu.***