Mohon tunggu...
KKN MIT14 KEL 14
KKN MIT14 KEL 14 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo

Mahasiswa KKN MIT-14 Kelompok 14 UIN Walisongo Semarang - Pujut, Tersono, Batang, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Ziarah Kubur: Mahasiswa KKN Laksanakan Ziarah di Makam Syekh Maulana Al-Maghribi, Wonobodro, Batang

22 Juli 2022   05:27 Diperbarui: 22 Juli 2022   05:30 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Syekh Maulana Al-Maghribi, Wonobodro, Batang/dokpri

BATANG - Mahasiswa KKN UIN Walisongo laksanakan ziarah kubur di makam Syekh Maulana al-Maghribi, Wonobodro. Senin, 18 Juli 2022.

Kegiatan ziarah kubur dilaksanakan oleh mahasiswa KKN MIT 14 kelompok 14 UIN Walisongo Semarang, yang saat ini menempati posko di desa Pujut, Tersono, Batang.

Ziarah kubur sudah menjadi tradisi dan bagian dari kehidupan masyarakat muslim di Indonesia. Seringkali ziarah kubur dilaksanakan pada hari Kamis, tepatnya malam Jumat.

Dalam rangka melestarikan tradisi ziarah, mahasiswa KKN UIN Walisongo melakukan kegiatan kegiatan ziarah kubur di makam Syekh Maulana Al-Maghribi, Wonobodro. 

Kegiatan ziarah makam dilakukan untuk melestarikan tradisi dan kearifan lokal masyarakat yang dilakukan oleh waktu-waktu tertentu.

Di Wonobodro, selain makam Syekh Maulana Al-Maghribi, terdapat juga makam wali-wali Allah, seperti Kyai Agung Pekalongan, Ki Ageng Wonobodro, dan tokoh-tokoh masyarakat yang dimakamkan disini.

Kegiatan ini diikuti dengan pembacaan Tahlil yang dikhususkan untuk semua wali atau tokoh-tokoh yang berada di sekitar komplek makam.

"Ya mendoakan orang-orang alim yang berada di sekitar daerah tersebut, pembacaan tawasul untuk Nabi Muhammad Saw., tawasul dan membaca surah al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Naas, tahlil ditutup dengan doa," ungkap Muhammad Arya Tri Syahputra, yang kerap disapa Arya, selaku anggota KKN MIT 14 kelompok 14 dari Divisi Keagamaan. Rabu, 20 Juli 2022.

Selain itu, ia juga mengungkapkan mengenai tujuan diadakannya ziarah tersebut adalah agar tidak lupa untuk selalu mengingat Sang Maha Pencipta (Allah Swt.), sekaligus menenangkan pikiran dengan nuansa religius. 

Selama kegiatan ziarah berlangsung terdapat beberapa kendala tidak berarti, seperti dalam perjalanan menuju lokasi, yang mana akses jalan ada perbaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun