Mahasiswa KKN MIT 14 kelompok 14 mengadakan rutinitas Yasinan dan Tahlilan sebagai identitas Santri dan menjaga tradisi kearifan Islam lokal. Pada Kamis malam Jumat, 14 Juli 2022.
Rutinitas Yasinan dan Tahlilan dilakukan di setiap hari Kamis malam Jumat di Posko KKN, Kebonwaru (Pujut), Tersono, Batang.
Diadakannya rutinitas Yasinan dan Tahlilan oleh Mahasiswa KKN MIT 14 kelompok 14 UIN Walisongo Semarang, yaitu sebagai penjaga tradisi Islam lokal yang telah dilakukan sejak dulu.
Sementara itu, tujuan diadakannya rutinitas Yasinan dan Tahlilan ini adalah sebagai ketenangan hati, serta tetap berada di jalur syariat dan pengingat identitas diri sebagai Santri.
"Agar KKN berada di jalur syariat Islam, selalu di berkahi, di manapun kita berada tetaplah menjadi santri," ungkap Putri Ismi Rahma Aulia yang kerap disapa Mba Putri, selaku pemandu rutinitas ini, serta Bendahara KKN MIT 14 kelompok 14.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa rutinitas Yasinan dan Tahlilan ini sebagai ketenangan hati, keberkahan hidup, serta menambah rasa kebersamaan antar sesama dan bahkan mampu menambah dekat kepada Sang Pencipta.
"Agar KKN MIT 14 kelompok 14 tetap kompak dan berkah dalam hidupnya," ujar  Mba Putri.
Adapun berjalannya rutinitas Yasinan dan Tahlilan tersebut berjalan secara rutin setiap Kamis malam Jumat dalam satu minggu sekali, setiap shalat maghrib yang dilakukan secara berjamaah.
Rutinitas Yasinan dan Tahlilan tersebut, diikuti oleh anggota Mahasiswa KKN MIT 14 kelompok 14 UIN Walisongo Semarang, yang dilakukan secara rutin.***
Author : Intan Islahul Umaiyah/ Divisi Humas