Ia juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu ini yang dibutuhkan adalah kesabaran.
"Karena masih anak-anak, kita tidak bisa mengatur, sehingga kitalah yang harus mencari cara. Dan yang paling utama adalah dibutuhkannya kerja ekstra serta kesabaran," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa masyarakat di Kebonwaru, Pujut antusias dan jika dilihat dari data, yang datang ke Posyandu kurang lebih sebanyak 60 nama yang terdaftar menghadiri Posyandu pada Kamis, 7 Juli 2022.
Selain itu, Ketua posyandu dari Kelompok Tani Wanita (KWT) di Kebonwaru, Pujut merespon positif bantuan dari mahasiswa KKN UIN Walisongo.
"Saya senang dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang ikut membantu dalam kegiatan Posyandu ini, sehingga bisa meringankan tugas kader," ujarnya.***
Author : Intan Islahul Umaiyah/ Divisi Humas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H