Mohon tunggu...
kknmit18posko4
kknmit18posko4 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami merupakan mahasiswa KKN MIT 18 Posko 4 (Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal). Akun ini dibuat untuk pemberitaan kegiatan maupun yang lainnya selama pelaksanaan KKN di Desa Gempolsewu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menurunkan Tingkat Stunting di Desa Gempolsewu, Mahasiswa KKN Posko 4 UIN Walisongo Semarang Membantu Program PMT

17 Juli 2024   14:35 Diperbarui: 17 Juli 2024   14:37 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data Media Posko 4, Program PMT (Pemberian Makanan Tambahan)

Rowosari (17/07) -- Mahasiswa KKNN UIN Walisongo Semarang Posko 04 yang berlokasi di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal, turut berpartisipasi dalam menurunkan tingkat stunting melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dilaksanakan oleh para Kader Posyandu Desa Gempolsewu.

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan sebuah program yang di realisasikan oleh pemerintah untuk membantu mengurangi angka skala stunting warga Negara Indonesia. Stunting sendiri disebabkan oleh kurangnya pemenuhan gizi dan nutrisi makanan yang biasanya terjadi pada anak umur 1 sampai 3 tahun, meskipun cara untuk mengetahui anak tersebut terkena stunting setelah anak tersebut lahir, tak jarang stunting juga menjangkiti anak mulai dari saat dalam kandungan.

Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal, menjadi salah satu desa yang memiliki dusun terbesar, yakni 17 dusun serta 85 RT. Dalam skala sebesar itu, tak heran jikalau stunting menjadi masalah kesehatan yang amat serius. Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah Desa Gempolsewu mencoba dengan sebaik-baiknya untuk merealisasikannya melalui program pemberian makanan tambahan ini.

Saat sudah mendiami Desa Gempolsewu, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 4 mencoba menilik dan menarik semua informasi tentang adanya stunting dan pentingnya program PMT ini bagi masyarakat Desa Gempolsewu. Hampir setiap hari PMT ini dilakukan di Desa Gempolsewu, dengan target pada Bulan Juli ini sekitar 74 target dengan fokus 61 balita dan 13 ibu hamil. Setiap pembuatan PMT mahasiswa KKN selalu mengikut-sertakan dirinya sebagai sukarelawan saat pembuatan dan pendistribusiaan program pembuatan makanan tambahan.

Sumber: Data Media Posko 4, Program PMT (Pemberian Makanan Tambahan)
Sumber: Data Media Posko 4, Program PMT (Pemberian Makanan Tambahan)

Pemusatan program makanan tambahan dikoordinir langsung oleh Tenaga Kesehatan Desa Gempolsewu. Menurut salah satu Nakes menyatakan bahwa terdapat penurunan tingkat stunting anak balita dan ibu hamil.

"Sejak awal dilaksanakannya PMT ini, terlihat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukannya PMT ini. Angka stunting menurun, anak balita dan ibu hamil masih memiliki peluang dan potensi untuk mencapai angka kecukupan gizi dan nutrisi", ujar Ibu Puspa selaku Bidan Kesehatan Desa Gempolsewu.

Setiap pelaksanaan PMT, berbagai makanan dan cemilan disandingkan berdasarkan data penyaluran dari Ahli Gizi Puskemas. Tak dianggap remeh, Dapur PMT-pun memiliki kader yang sangat memumpuni dalam segi perhitungan makanan yang disalurkan. Kader atau ibu-ibu yang membuat makanan telah mengikuti seminar dan pelatihan khusus seputar gizi.

Salah satu kader dapur PMT, Ibu Supriyati berharap melalui program PMT ini anak-anak dan ibu hamil yang ada di Desa Gempolsewu terbebas dari stunting.

"Saya berharap dengan adanya program PMT yang sudah berjalan dan selalu dilaksanakan oleh para kader Posyandu, semoga Desa Gempolsewu ini dapat terbebaskan dari adanya stunting terutama untuk anak-anak dan ibu hamil" ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun