Mohon tunggu...
kknmit18posko4
kknmit18posko4 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami merupakan mahasiswa KKN MIT 18 Posko 4 (Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal). Akun ini dibuat untuk pemberitaan kegiatan maupun yang lainnya selama pelaksanaan KKN di Desa Gempolsewu.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Melestarikan Tradisi Local Wisdom di Desa Gempolsewu: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Turut Andil dalam Rangkaian Acara Larung Sesaji

14 Juli 2024   06:06 Diperbarui: 15 Juli 2024   13:08 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendal, 14 Juli 2024 - Desa Gempolsewu merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal dengan terdiri dari 17 Dusun dan sumber mata pencaharian warganya ialah lautan karena berada di daerah pesisir sehingga warganya rata-rata berprofesi sebagai nelayan. Desa Gempolsewu merayakan kekayaan budaya lokal mereka yang disebut sebagai Larung Sesaji. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat (12/07/2024).

Larung Sesaji atau biasa disebut sedekah laut merupakan Tradisi dari Desa Gempolsewu dengan ciri khas unik yaitu menghanyutkan sesaji ketengah laut dengan perahu, memiliki makna untuk menghormati leluhur dan memohon berkah serta rasa Syukur terhadap Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan kehidupan bagi warga Desa Gempolsewu. Acara ini merupakan sebuah ritual yang dilaksanakan setiap tahunnya dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Larung sesaji merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pesta Laut Tawang 2024.

Doc. Pribadi
Doc. Pribadi
Adapun isian dari sesaji yang akan dilarungkan diantaranya yaitu kepala sapi, ayam dan bebek, alat masak yang terbuat dari tanah liat, boneka, payung, buah-buahan, jajanan pasar, berbagai macam bunga, dan masih banyak lagi.

Acara larung sesaji ini dihadiri oleh seluruh elemen warga masyarakat Desa Gempolsewu, dan tak lupa juga partisipasi aktif dari mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dalam membantu lancarnya acara tersebut.

Pada tahun ini, acara larung sesaji dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal Bapak Windu Suko Basuki, S. H. Beliau dalam sambutannya mengatakan, "Saya sangat mengapresiasi dengan adanya acara Larung Sesaji di Desa Gempolsewu. Diharapkan bahwa budaya Larung Sesaji ini dapat dilestarikan dan dikenalkan khususnya kepada generasi Z atau biasa disebut Gen Z di era milenial saat ini." Bapak Basuki mengharapkan agar jalinan silaturahmi ini tetap pada jalurnya dan bisa terjaga hingga generasi kemudian.  

Selain itu, Bapak Carmadi selaku Kepala Desa Gempolsewu juga memberikan sambutannya, "Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena acara Larung Sesaji ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya khususnya ditahun ini. Meskipun kali lini terdapat beberapa keeterbatasan akan tetapi saya tetap sangat mengapresiasi kepedulian dan semangat dari masyarakat setempat khususnya dalam mensukseskan  serangkaian kegiatan pesta laut di Desa Gempolsewu ini. Apalagi ditambah dengan kehadiran dari Wakil Bupati Kendal", ujarnya.

Doc. Pribadi
Doc. Pribadi
Tradisi larung sesaji kali ini berlangsung dengan lancar dan hikmat. Tradisi tersebut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berlimpahnya hasil laut sekaligus sebagai permohonan doa agar diberi keselamatan saat melaut.


Semoga tradisi larung sesaji ini terus berlanjut dan terus dilestarikan oleh generasi-generasi baru, serta dapat menghidupkan dan memperkuat tradisi-tradisi budaya yang menjadi bagian dari identitas serta kebanggan warga Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun