Embung Patemon terletak di Dusun Sriging, tepatnya di RT 01 RW 01 Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Embung Patemon dibangun pada tahun 2016 oleh Pemerintah Kota Semarang atas usulan masyarakat yang dilatarbelakangi oleh mata pencaharian masyarakat setempat yang rata-rata berprofesi sebagai petani.Â
Sedang mereka mengandalkan tadah hujan sebagai pengairannya, tidak setiap waktu hujan turun mengguyur lahan pertanian mereka, maka mereka mengusulkan adanya embung sebagai tempat menyimpan air yang apabila saat kemarau menyerang tanaman mereka dapat menyirami tanaman mereka menggunakan air dari embung tersebut.
Dengan adanya embung tersebut, masyarakat petani tidak lagi cemas apabila musim kemarau tiba karena dengan adanya embung, membantu mereka dalam pengairan. Embung Patemon teletak di antara persawahan dan terjangkau dari perumahan tempat tinggal warga.Â
Dari embung juga, mata kita akan dimanjakan dengan sawah dan sungai yang terletak di samping embung yang datarannya lebih rendah dari embung. Selain itu, di embung juga terdapat spot foto yang dapat digunakan pengunjung untuk mengabadikan moment nya saat berkunjung ke embung.
Embung Patemon, selain digunakan sebagai pusat perairan atau penyimpanan air, juga digunakan sebagai tempat budidaya ikan air tawar. Masyarakat juga sering memancing di embung tersebut untuk diambil ikannya dan dikonsumsi bersama keluarga.Â
Dengan itu, embung patemon memilik nilai kebermanfaatan yang luar biasa di Desa Patemon bagi masyarakat setempat, baik bagi petani maupun orang yang belum memiliki pekerjaan yang tetap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H