Dalam rangka peningkatan kemampuan numerasi siswa di jenjang kelas awal SD, Tim KKN Reguler Universitas Negeri Malang membuat media pembelajaran lewat permainan ular tangga agar siswa-siswi SD Islam Sunan Ampel lebih tertarik dan senang belajar matematika. Hal ini dengan pertimbangan bahwa pelajaran matematika masih menjadi pelajaran yang dianggap menakutkan dan sulit bagi siswa.
Tepat di halaman tengah SD Islam Sunan Ampel, terdapat permainan ular tangga besar yang telah dibuat oleh Tim KKN dengan ukuran 2 x 2,5 m dimana tiap petak berukuran 40 x 40 cm, berwarna warni, lengkap dengan deretan angka dari 1 sampai 30 serta ada gambar ular dan tangga.
Demonstrasi permainan ular tangga ini dilaksanakan oleh Tim KKN Reguler Universitas Negeri Malang pada hari Kamis (27/10) pada pukul 09.00-10.00 yang diikuti oleh siswa kelas 1 secara bergantian. Cara bermainnya pun sangat mudah dimana siswa berperan sebagai pion sehingga membuatnya semakin tertarik dan antusias dalam bermain. Dikarenakan kotak yang tersedia hanya 30 maka dibutuhkan pemain sebanyak 2-4 siswa dalam 1 kali bermain. Permainan dimulai dari kotak pertama di sudut kiri bawah. Siswa bergiliran melempar dadu dan berjalan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Â
Permainan ular tangga ini menjadikan siswa lebih termotivasi untuk mengenal bilangan serta membangun percaya diri dalam berhitung sesuai peluang dadu yang menjadi dasar bagi siswa mengembangkan kemampuan matematikanya. Siswa secara naluriah akan belajar bersosialisasi, bertoleransi, sportif dan kompetitif. Selain itu juga fisik motorik siswa juga akan terlatih dengan baik, dimana siswa dapat bergerak bebas dan aktif.
Adanya papan numerasi ini sangat disambut baik oleh para guru SDI Sunan Ampel karena dapat menjadi fasilitator program pengembangan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Acara demonstrasi permainan ular tangga ini ditutup dengan foto bersama Tim KKN Reguler Universitas Negeri Malang dengan para guru dan siswa-siswi kelas 1 SDI Sunan Ampel.
