Boyolali (24 Juli 2023) Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik dan perkembangan seseorang, terutama anak-anak, terhambat dan tidak mencapai tingkat yang sesuai dengan usia mereka. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata usia mereka atau lebih rendah dari standar pertumbuhan yang diharapkan.Â
Penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan nutrisi yang tepat, terutama protein, zat besi, kalsium, vitamin A, dan vitamin D, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kognitif anak. Selain itu, faktor-faktor lain seperti kondisi kesehatan ibu selama kehamilan, pola makan yang buruk, sanitasi yang buruk, dan akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan juga dapat berkontribusi pada terjadinya stunting.
Desa Sempulur, yang terletak di Kecamatan Karanggede membutuhkan pemahaman yang lebih baik terkait stunting dan pemberian gizi yang baik terhadap anak-anak. Pemberian gizi yang baik sangat penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan emosional mereka. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Undip 2023 Desa Sempulur melakukan sebuah program "GASKEN" atau Gerakan Anti Stunting Wujudkan Kesehatan Nasional. Program "GASKEN" bergerak untuk mewujudkan kesehatan nasional dan memberikan informasi terkait stunting dan masakan yang mampu memenuhi asupan gizi anak-anak.Â
Keberlangsungan program dilakukan pada hari Senin, 24 Juli 2023 dengan penyuluhan terkait stunting yang dilanjutkan dengan praktek langsung dapur sehat dengan menu omelette ikan patin dan sup ikan patin. Berawal dari survey kondisi fakta stunting yang melibatkan bidan dan kader kesehatan di Desa Sempulur, lalu dilanjutkan dengan sebuah program berupa sosialisasi terkait materi stunting dan pola asuh anak. Selain sosialisasi, mahasiswa KKN Tim II Undip 2023 Desa Sempulur juga mengajak kader kesehatan dan ibu-ibu yang mempunyai anak usia 0-2 tahun untuk memasak menu makanan yang mudah dan bergizi seimbang.Â
Koordinasi dengan ahli gizi setempat juga dilakukan agar menu makanan yang diaplikasikan tepat sasaran sesuai kondisi fakta stunting di Desa Sempulur. Selanjutnya, sebagai pengingat dan panduan ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 0-2 tahun, dilakukan pemberian booklet mengenai materi stunting dan menu makanan bergizi seimbang di setiap posyandu Desa Sempulur.
Kehadiran dari kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II 2023 Â Universitas Diponegoro diharapkan dapat membawa perubahan baik itu pemberian pemahaman yang lebih terpadu mengenai apa itu stunting, cara mengatasinya, dan langkah langkah awal dalam mengusahakan tercukupnya gizi anak-anak sedari dini. Sehingga setelah diadakannya program kerja "GASKEN" oleh TIM KKN UNDIP 2023 menghasilkan beberapa aksi nyata yaitu :Â
Melakukan survey keadaan aktual yang terjadi pada Desa Sempulur mengenai kondisi anak-anak berusia 0-2 tahun.
Membantu pelayanan posyandu oleh bidan dan para  kader kesehatan yang terdapat pada Desa Sempulur.
Berkoordinasi dengan bidan dan ahli gizi mengenai resep makanan yang tinggi protein, lemak, dan kalori yang dibutuhkan oleh anak-anak sedari dini.
Melakukan koordinasi dengan Ibu-Ibu PKK dan kader kesehatan dalam praktek Dapur Sehat sebagai langkah awal dalam pengimplementasian menu menu makanan yang memiliki manfaat tinggi.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!