Perilaku HIdup Bersih dan Sehat atau biasa disingkat dengan PHBS merupakan suatu tindakan dengan menerapkan gaya hidup yang bersih dan sehat. Kebiasaan ini mampu membantu kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit terutama di lingkungan sekolah. Dengan menerapkan PHBS maka akan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih sehingga proses belajar mengajar para siswa berjalan dengan lancar dan nyaman.Â
Melalui program Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut dengan KKN di Kelurahan Sumurboto banyumanik Kota Semarang telah diadakan sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN Sumurboto. Dengan mengusung tema "Sekolah Sehat, Siswa kuat, Prestasi Hebat" tujuannya dengan adanya sosialisasi kesehatan yang telah digelar diharapkan sedikit mampu menumbuhkan kesadaran para siswa khususnya di kelas 2 SDN Sumurboto akan pentingnya menjaga kesehatan diri di lingkungan sekolah melalui cuci tangan dengan baik dan benar serta beberapa tindakan kebersihan yang bisa dilakukan sejak sejak dini. Dalam kegiatan ini, pembicara sosialisasi PHBS yaitu dari divisi Lingkungan sosial KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo di Kelurahan Sumurboto, memaparkan materi yang dikemas dengan menarik menggunakan Power point lucu sehingga menarik minat siswa-siswi karena terlihat dari audiensnya adalah siswa siswi SD kelas 2 yang notabene adalah anak-anak aktif.
Dalam sosialisasi tersebut tidak hanya uraian materi saja namun juga ice breaking dan kuis berhadiah bagi siswa siswi yang benar menjawab pertanyaan juga reward untuk mereka yang berani tampil percaya diri memperagakan bagaimana cuci tangan yang baik dan benar setelah diberikannya materi dari Mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang. Hal ini dilakukan untuk melatih mental anak tampil percaya diri di depan kelas serta untuk mengetahui sejauh mana para siswa paham pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungannya demi menciptakan lingkungan sehat dan bersih, karena jika kita sendiri mampu menjaga kebersihan diri sendiri maka akan mudah pula menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita terutama di lingkungan sekolah. Sebagaimana dalam tujuh point yang disosialisasikan dalam sosialisasi PHBS yang pertama yaitu; 1) dengan cuci tangan 5 langkah yang baik dan benar. 2) Makan makanan bergizi. 3) Minum air putih secara rutin setiap hari. 4) Olahraga yang teratur 5) Membuang sampah pada tempatnya. 6) Menggunakan toilet yang bersih dan 7) Menjaga kebersihan lingkungan.
Sosialisasi diadakan pada Rabu, 24 Juli 2024 dimulai pukul 08.15 dan berakhir pukul 09.15 hingga waktu istirahat tiba, termasuk sesi ice breaking dan kuis berhadiah. Diikuti kurang lebih 56 siswa siswi baik rombongan belajar A maupun B serta didampingi oleh ibu guru kelas 2 SDN Sumurboto. Rina dan Maisya selaku Mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang divisi Lingkungan sosial mengungkapkan bahwa program kerja sosialisasi PHBS di SDN Sumurboto ini diharapkan mampu memberikan kesadaran bahwa menjadi bersih dan sehat itu sangatlah penting sebab manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh individu pribadi tetapi juga menjangkau lingkungan sekitar.
Antusias siswa- siswi kelas 2 SDN Sumurboto patut diacungi jempol terlihat dari semangat mereka dalam menjawab kuis secara berebutan, dimana mereka ingin menunjukkan kebolehannya menjawab pertanyaan dari pemateri. Mereka sangat antusias dalam mempraktikkan langkah-langkah mencuci tangan dengan baik dan benar. Serta mendengarkan materi dengan seksama. Semoga dengan adanya sosialisasi ini para siswa siswi SDN Sumurboto bisa berlatih dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat melalui cara yang paling sederhana sekalipun karena sejatinya perubahan yang besar berawal dari suatu hal yang kecil.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H