Mohon tunggu...
KKNMB80MENGUNENG
KKNMB80MENGUNENG Mohon Tunggu... Administrasi - Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama

Kegiatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rembuk Stunting dalam Rangka Mencegah Stunting

15 Agustus 2024   20:29 Diperbarui: 15 Agustus 2024   20:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 80 mengadakan sosialisasi stunting dengan tema Rembuk Stunting: Menumbuhkan Kesadaran Untuk Mencegah Stunting di Balai Desa Menguneng, Warungasem, Batang. Tujuan diadakan sosialisasi ini untuk menurunkan angka stunting yang ada di Desa Menguneng, karena stunting adalah salah satu program Indonesia untuk menuju Indonesia Emas (13/08/24).

Dalam acara Rembuk Stunting: Menumbuhkan Kesadaran Untuk Mencegah Stunting dihadiri sebanyak 30 peserta lebih dari warga desa Menguneng. Dengan adanya sosialisasi yang diharapkan untuk ibu – ibu Desa Menguneng lebih peduli dengan kesehatan anak yang masih balita agar tidak terjadi keterlambatan dalam pertumbuhan. Seminar Stunting tidak hanya dihadiri oleh ibu – ibu yang masih mempunyai balita tapi juga ketua Posyandu ikut hadir dalam seminar ini.

Dalam sambutan yang disampaikan Kepala Desa Menguneng yakni Bapak Syahroni mengatakan, “… mari pemerintah desa menyatukan diri untuk memberantas stunting, walaupun kita masih ada kekurangan dalam hal stunting, alhamdulliah nya stunting di Desa Menguneng hanya 5 balita, kita harus tetap focus dalam memberantas stunting…”

“Dalam seminar ini nati ibu – ibu akan tau apa itu stunting, yang perlu digarisbawahi adalah stunting adalah salah satu program unggulan Indinesia dalam mewujudkan Indonesia Emas, jadi ini akan adanya Rembuk Stunting kita tau stunting itu apa, kegunaannya apa, dan ciri –cirinya apa, sehingga nanti kita dapat mengetahui dan jika ada hal semacam itu kita dapat mencegahnya sedini mungkin”, tambahan bapak Arief selaku Pendamping Desa.

Koordinator KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 80 yakni Royhan Maliki memberikan ucapan terima kasih kepada para warga dan anggotanya yang telah mengikuti acara Rembuk Stunting: Menumbuhkan Kesadaran Untuk Mencegah Stunting dan ucapan maaf jika acara seminar masih banyak kekuranganya. “Saya ucapkan terimakasih banyak kepada para warga Desa Menguneng yang telah hadir dalam acara Rembuk Stunting ini dan mohon maaf kepada para warga Desa Mengueng ini apabila ada kekurangan dalam melaksanakan seminar ini dan maaf apabial ada perbuatan atau perkataan yang tidak berkenan kepada para warga semua”, ucap Royhan Malik.

Harapan untuk Desa Menguneng kedepannya adalah para warga Desa Menguneng lebih peduli tentang kesehatan tidak hanya untuk balita saja tapi juga untuk ibu – ibu, bapak – bapak, para remaja Desa Menguneng, para lansia, dan seluruh warga Desa Menguneng  agar tetap sehat dan dapat beribadah dengan lancar (13/08/24).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun