Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama posko 80 UIN Walisongo Semarang mengadakan acara pengenalan anggota KKN Moderasi Beragama Posko 80 serta menyampaikan program -- program kerja KKN selama 45 hari kedepan di Desa Menguneng, Warungasem, Batang (8/7/2024).
Dalam acara pengenalan anggota KKN Moderasi Beragama posko 80 yang diawali oleh mahasiswa UIN Walisongo Semarang dihadiri oleh segenap perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Menguneng baik dari Ketua RT, Ketua RW, Tokoh Agama, Kepala Madin, Kepala Sekolah Paud, Kepala RA, Kepala Sekolah SD Menguneng, Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Ketua LPMD, dan para jajarannya.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari kepala desa Menguneng dengan mempersilahkan warga untuk lebih terbuka dengan anggota KKN Moderasi Beragama posko 80.
"Dan mungkin dari beberapa warga yang sudah mengetahui bahwa ada KKN di Desa Menguneng sudah mengikuti banyak kegiatan, terutama yang penting seperti pawai obor dan berkunjung ke warga dengan romantis..." Â ujarnya.
Menurut Kepala Desa Menguneng, dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh anggota KKN Moderasi Beragama posko 80 akan menjalin hubungan yang romantis antar warga dengan anggota KKN.
Adapun tambahan yang disampaikan oleh ketua BPD yang menambahkan bahwa, moderasi beragama itu biasanya kerumunan umat beragama yang berarti jika disini moderasinya pada bidang - bidang tertentu, seumpama sesama agama kita hanya memupuk saling toleransi dan persaudaraan atas sesama manusia sebagai masalah moderasi beragama yang ada di Desa Menguneng ini karena mayoritas agama itu merupakan persaudaraan seiman sehingga nanti apabila kalian menerapkan tema Moderasi Beragama dengan baiknya memupuk adanya persaudaraan seiman.
"Yang kami lihat kami disana ada tulisan moderasi beragama kalau di menguneng ini mayoritas agama islam sedangkan moderasi beragama itu biasanya kan kerumunan umat beragama berati kalau disini moderasi nya pada bidang bidang tertentu seumpama sesama agama kita hanya memupuk saling toleransi dan persaudaraan atas sesama manusia sebagai masalah moderasi beragama yang ada di desa menguneng ini karena mayoritas agama itu merupakan persaudaraan seiman sehingga njenengan nanti apabila menerapkan judul yang ada disana, Moderasi beragama dengan nanti baiknya memupuk adanya persaudaraan seiman. Kita tidak selalu berat memberikan pengertian tentang agama dan selanjutnya " tambah Ketua BPD.
Ketua LPMD juga memberikan pesan kepada anggokata KKN UIN Walisongo Semarang,  "panjenengan di desa menguneng mudah mudahan nanti bisa mengimplementasikan dan lebih baik asik" ujar-Nya (08/07/2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H