Batang (12/7/2024) Dalam upaya meningkatkan kebersihan lingkungan dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo telah menjalin kolaborasi dengan Balai Desa Boja. Program kerja ini bertujuan untuk menyediakan tong sampah terutama jenis Non-Organik di beberapa RT di desa tersebut.
Desa Boja menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan sampah. Kurangnya fasilitas pembuangan yang memadai sering kali menyebabkan penumpukan sampah di berbagai lokasi, yang berdampak negatif pada kesehatan masyarakat dan estetika lingkungan. Melihat masalah ini, mahasiswa KKN Moderasi Beragama Posko 62 dari UIN Walisongo memutuskan untuk terlibat dalam proyek penyediaan tong sampah sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mereka.
Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan Balai Desa Boja dimulai dengan pertemuan koordinasi untuk merancang rencana tindakan. Setelah berdiskusi dengan perangkat desa, disepakati bahwa penyediaan tong sampah di berbagai RT dan akan dibagikan sejumlah 2 tong sampah Per-RT nya. Dengan bantuan dana dari Balai Desa Boja, program ini berhasil menyediakan 10 tong sampah yang akan dibagikan kepada ketua RT masing-masing
Kepala Desa Boja, dan para Perangkat Desa, menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan harapannya agar program ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masalah sampah di desanya.
Kolaborasi antara mahasiswa dan Balai Desa Boja ini tidak hanya menunjukkan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah desa, tetapi juga memperlihatkan bagaimana inisiatif-inisiatif sederhana seperti penyediaan tong sampah dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Boja dapat menjadi desa yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H