Semarang, 31 Juli. Mahasiswa KKN MB Posko 26 UIN Walisongo mengadakan Sosialisasi Adiksi Digital kelas 6 di SD Negeri Ngesrep 03, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Tujuan dari kegiatan adalah untuk mengedukasi pentingnya agar siswa-siswi tidak kecanduan digital, digital yang dimaksud di sini adalah handphone (hp). Dalam membangun pemahaman sejak dini, mahasiswa KKN UIN Walisongo mengedukasi siswa kelas 6, bentuk penyampaian materi dengan powerpoint secara menarik dan media video pendek.
Bertepatan dengan tahun ajaran baru dan setelah kegiatan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah), kegiatan ini dapat menambah semangat dalam belajar yang asik dan kreatif, dengan tetap bisa bermain hp dan tidak melupakan kewajiban yaitu belajar.
Kegiatan Sosialisasi Adiksi Digital di sekolah mengambil tema Kecanduan Digital, Kapan Si Harus Berhenti?? Kegiatan ini bertempat di Aula sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 6 SD Negeri Ngesrep 03 yang berjumlah 27 siswa.
Penyampaian materi dengan menampilkan powerpoint yang berisi pengertian dari adiksi digital, tanda-tanda kecanduan digital, dampak negatif dari kecanduan digital, dan tips mengatasi kecanduan digital.
Dilanjut pembelajaran dengan media video pendek yang mana dapat menghilangkan rasa bosan siswa SD dalam mempelajari adiksi/kecanduan digital, juga meningkatkan antusias dalam memahami materi. Setelah pemutaran video pendek, siswa dapat menjawab pertanyaan dari Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan mendapatkan hadiah.
Setelah rangkaian acara, siswa-siswi Istirahat. Dan melanjutkan acara dengan membagikan bingkisan kenang-kenangan gantungan kunci "stop kecanduan digital" satu siswa satu.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada kepala sekolah SD Negeri Ngesrep 03 Ibu Anita Yuniarti Nurjannah dan tidak lupa foto bersama. Mahasiswa KKN UIN Walisongo juga mengajak siswa-siswi kegiatan untuk membuat konten TikTok.
