Semarang, 26 Juli 2024 -- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 22 mengadakan kegiatan eco print bersama anak-anak Kelurahan Pedalangan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan seni ramah lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam sejak dini.
Eco print adalah metode pewarnaan kain menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, dan kulit kayu. Teknik ini tidak memerlukan bahan kimia berbahaya, sehingga lebih aman bagi lingkungan. Mahasiswa KKN UIN Walisongo mengajarkan anak-anak teknik ini sebagai alternatif kreatif dan berkelanjutan dalam berkarya seni.
"Eco print merupakan cara yang menarik untuk menunjukkan kepada anak-anak bahwa kita bisa menciptakan sesuatu yang indah tanpa merusak lingkungan. Kami berharap mereka dapat memahami dan menghargai alam lebih baik melalui kegiatan ini," ujar Marisa Dhilla Maharani, koordinator kegiatan eco print dari Posko 22.
Pelatihan eco print diawali dengan penjelasan singkat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan pengenalan bahan-bahan alami yang dapat digunakan. Anak-anak diajak mencari daun dan bunga di sekitar area kegiatan. Kemudian, mereka diajarkan cara menata daun dan bunga di atas kain putih kemudian dipukul perlahan menggunakan palu hingga warna daun menempel pada kain. Setelah itu, daun-daunan diangkat dengan hati-hati dan kain dijemur hingga benar-benar kering.
Anak-anak dengan antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan. Mereka bekerja sama dalam mengumpulkan bahan-bahan alami dan berbagi cerita tentang tanaman yang mereka temukan. Setelah proses pewarnaan selesai, hasil karya eco print dipamerkan, dan setiap anak dengan bangga menunjukkan hasil kreasi mereka.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh anak-anak. Anak-anak merasa senang dapat belajar hal baru dan berkreasi dengan bahan-bahan alami. "Saya senang bisa membuat kain cantik dari daun dan bunga. Sekarang saya jadi tahu ternyata membuat motif di kain bisa pakai bahan alam," kata Safina, salah satu peserta berusia 11 tahun.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 22 berkomitmen untuk terus memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat. Mereka berharap kegiatan eco print ini dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam dan memotivasi anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan mereka.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menginspirasi anak-anak untuk mencintai dan melindungi alam. Karena pendidikan lingkungan sejak dini sangat penting untuk masa depan yang lebih baik," tambah Marisa.
Kegiatan eco print yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 22 di Kelurahan Pedalangan ini menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang seni tetapi juga tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat menginspirasi anak-anak untuk terus berkreasi dan menjaga lingkungan mereka.
