Mohon tunggu...
KKN TMBKM
KKN TMBKM Mohon Tunggu... Lainnya - edukasi

akun edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Maggot Bersama Go Forward dan Nol Sampah Surabaya

14 April 2022   10:47 Diperbarui: 19 Juli 2022   20:04 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persoalan sampah sudah menjadi masalah umum bagi  kebanyakan orang. Terutama di Kota besar seperti Surabaya. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Komunitas Nol Sampah, sampah di Surabaya 52% adalah sisa makanan dan di Sambikerep 38% merupakan sampah sisa makanan (sampah organik). 

Sampah yang masuk ke TPA Benowo sehari bisa mencapai 1600--1800 ton. Maka salah satu solusi mengurangi sampah organik yaitu dengan budidaya maggot (BSF). Maka dari itu, diadakan penyuluhan Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Maggot

Penyuluhan Pengolahan Sampah Organik Menggunakan maggot ini dihadiri komunitas Go Forward, Komunitas Nol Sampah Surabaya dan juga diikuti oleh PKK dan kader. Penyuluhan yang dilakukan secara hybrid ini bertempat di Kelurahan Kandangan, Kec Benowo pada tanggal 24 Maret 2022.

Maggot (BSF) diketahui memiliki banyak manfaat yaitu mampu bertahan hidup di lingkungan, tinggi protein dan lemak, memilki kemampuan mengurangi sampah organik hingga 1,5 Meter kubik, menghasilkan pendapatan tambahan bagi warga dan dapat dijadikan pakan untuk hewan ternak. 

"Maka, salah satu metode untuk pengelolaan sampah sisa makanan adalah dengan maggot BSF (black soldier fly). Melalui pelatihan ini, warga akan paham pengolahannya seperti apa. Minimal ada penyelesaian sampah di tingkat rumah tangga atau di tingkat kampung yang bisa mengurangi sampah sisa makanan masuk ke TPA Benowo," ujar Wawan, koordinator Komunitas Nol Sampah Surabaya.

Penyuluhan Pengelolaan Sampah Organik di sela-sela kegiatan juga memberikan demonstrasi dari bagian Komunitas Go Forward bagaimana pembuatan kandang pembudidayaan Maggot ( BSF) sampai dengan jenis makanan apa saja yang bisa dimakan oleh Maggot tersebut.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Ceo dan Founder komunitas Go Forward, Diana juga menjelaskan bahwa pentingnya pengolahan sampah organik juga berkaitan dengan dampak sampah yang merugikan jika tidak diolah dengan baik semisal bisa mendatangkan sumber penyakit dan sebagainya.

Kegiatan Penyuluhan Pengelolaan Sampah Organik berjalan lancar tanpa suatu kekurangan apapun dari pihak penyelenggara maupun peserta.

Berita ini disusun oleh:

  1. Tedy Dwi Yuliansyah
  2. Cherryl Tasya Puspitasari
  3. Ainur Risma Miftakhul M
  4. Muhammad Reza Ifaldiansyah
  5. Novaninda Ayu Cipta
  6. Bayu Setyo Utomo
  7. Nizam Abizar Al Ghiffari
  8. Jeffry Ferdiansyah
  9. Zetyra Dara Pramitha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun