Mohon tunggu...
KalamResti
KalamResti Mohon Tunggu... Mahasiswa - RESTI ASTUTI MISATUN PUTRI

Hanya ingin menjadi manusia yang bermanfaat dan mengedukasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Tengah Kesunyian Kost

9 Januari 2025   10:51 Diperbarui: 9 Januari 2025   10:51 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah hari yang sunyi,
Kost ini terasa sepi,
Matahari bersinar cerah,
Namun aku terjebak dalam tulisan yang tak berujung.

Teman-teman bersuka ria,
Menikmati libur dengan tawa,
Sementara aku, di sudut kamar,
Menyelami lautan kata, berusaha menggenggam cita.

Laptop menyala, suara ketikan,
Setiap huruf adalah perjuangan,
Buku-buku berserakan di meja,
Menjadi saksi bisu dari semua rasa.

Kopiku mulai dingin,
Seiring waktu yang terus berlari,
Namun semangat ini takkan padam,
Karena impian menunggu di ujung jalan.

Kadang rasa jenuh datang,
Menggoda hati untuk berhenti,
Namun bayangan masa depan muncul,
Mendorongku untuk terus berjuang, tak mengeluh.

Satu bab demi satu bab,
Kutulis dengan penuh harapan,
Di tengah kesunyian, aku berdoa,
Memohon bimbingan agar bisa menyelesaikannya.

Malam tiba, lampu kamar berkelip,
Tanda bahwa hari hampir berakhir,
Namun aku takkan mundur,
Sebab cinta pada ilmu takkan pernah pudar.

Di balik kesendirian ini,
Tersimpan kekuatan yang tak terduga,
Aku akan bertahan,
Menyelesaikan skripsi, demi masa depan yang gemilang.

Ditulis oleh Resti Astuti Misatun Putri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun