Mohon tunggu...
KKN MB POS101
KKN MB POS101 Mohon Tunggu... Relawan - Posko 101 KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang

Posko 101 KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemasaran Keripik Tempe KKN Posko 101 UIN Walisongo Tembus Hingga Luar Pulau Jawa

14 Agustus 2024   21:08 Diperbarui: 14 Agustus 2024   21:10 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(SC: Dok.Posko 101)

BATANG, POSKO101.RED- Divisi ekonomi kreatif (ekraf) Posko 101 KKN UIN Walisongo baru saja merilis laporan penjualan produknya. Hasilnya, keripik tempe yang menajdi produk utama divisi ekonomi kreatif (ekraf) posko 101 berhasil tembus hingga luar Jawa. Hal ini disampaikan oleh anggota divisi ekonomi kreatif, Zulham Ikramullah.

"Keripik tempe yang kami pasarkan sudah mencapai berbagai provinsi. Selain Jawa Tengah,  ada pemesan dari DKI Jakarta, bahkan dari luar Jawa seperti Riau." Katanya.

Lebih lanjut, menurut Zulham, capaian ini bisa dicapai salah satunya karena branding yang cukup sukses di media sosial. "Media sosial punya peran yang cukup penting dan sangat membantu kami dalam memasarkan produk ini. Selain itu, varian rasa-rasa yang kami tambahkan dapat menggaet pembeli dari berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun hingga dewasa dan orang tua."

Zulham berharap, program pemasaran ini dapat membantu memperluas jangkauan UMKM keripik tempe Desa Brokoh. "Kami berharap, setelah adanya program pemasaran dan branding dari kami, produk UMKM Desa Brokoh bisa semakin dikenal dan lebih luas jangkauannya, tidak hanya ke daerah-daerah tertentu namun juga ke seluruh Indonesia." ujarnya.

Keripik tempe ini merupakan produk utama program branding UMKM Desa Brokoh oleh Posko 101 KKN UIN Walisongo Semarang. Selain branding, tim KKN juga memberikan modifikasi dengan menambahkan perasa bumbu tabur ke produk keripik tempe supaya rasa yang dihasilkan lebih bervariasi. Rasa yang ditambahkan antara lain pedas manis, balado, barbeque, ayam bawang, dan jagung manis.

Penulis: Muhammad Rangga Noor Sabila

Editor: Dina Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun